Hilang di Laut 6 Jam, Ayah dari Kakak Beradik di Makassar Ditemukan Meninggal

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Taufiq Rahman mengatakan, ayah dari Ulfa dan Hani itu ditemukan sekitar pukul 22.40 WITA, Minggu (26/1/2020).

Taufiq menyebut, ada sekitar 131 petugas dari Basarnas Makassar, Dinas Damkar, BPBD, kepolisan, TNI, serta relawan yang mencari Agus.

Jenazah Agus ditemukan di sekitar tempat anaknya tenggelam tidak jauh dari bibir pantai. 

Taufiq menjelaskan, saat itu Agus sedang memancing saat kedua anak dan tetangganya tenggelam.

Laut tempat Agus tenggelam merupakan area reklamasi yang sudah tidak dangkal dan sedikit membentuk palung.

"Informasi yang diterima ini, ada aktivitas mancing tapi tidak tahu ada yang kepeleset atau bagaimana, karena memang ini tidak dangkal ada sedikit palung di pasir. Jadi mungkin tertarik ke bawah," tutur Taufiq saat diwawancara wartawan, Senin (27/1/2020). 

Menurut Taufiq, Agus hendak menolong anaknya saat tenggelam di dalam palung laut.

Namun, dirinya juga tidak bisa menyelamatkan diri dan ikut terseret ke arah palung hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. 

"Ini (laut) mungkin tanah yang ingin tertimbun tapi tidak ditimbun. Mungkin dia bawa anaknya bawa mancing, mungkin anaknya lagi main-main atau gimana terpeleset bapaknya mau nolong. Itu yah informasi yang saya tahu," ucap Taufiq.

Sebelumnya diberitakan, empat warga Makassar tenggelam saat sedang mandi di perairan laut tepat di belakang Mal Trans Studio di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (26/1/2020). 

Kapolsek Tamalate Kompol Arif Amiruddin mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.

Tiga warga yang tenggelam yakni Agus Daeng Nompo beserta dua anaknya, Hani dan Ulfa, serta tetangga Agus, Aliah (12).

Dua anak Agus kini sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara Aliah ditemukan dalam keadaan selamat.