Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Gubernur Sumbar Sambut 150 Turis China | Sunda Empire Dilaporkan Roy Suryo

Rencananya, 150 turis China itu akan berkunjung ke sejumlah destinasi wisata di Sumbar selama lima hari.

Sementara, pendiri Sunda Empire, Ki Ageng Rangga merasa tidak terima dilaporkan oleh Roy Suryo ke polisi.

Ia menyebut Roy Suryo adalah maling yang berteriak maling.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com:

Sukiyah, warga Dusun Karangombo, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai sosok yang seram hingga tak ada yang berani mendekat.

Rambutnya tak terurus hingga panjangnya mencapai 2 meter dan menjadi sarang tikus. Bau badannya menyengat karena tak pernah mandi.

Sukiyah tinggal seorang diri. Hampir tak ada yang mau mendekat dengan kondisinya yang seperti itu.

Menurut sang paman, Suramto, Sukiyah mengalami kebutaan dan tak mau bersosialisasi sejak kecil.

"Sukiyah mulai bertingkah aneh dan jadi pendiam sejak umur 10 tahun," kata Suramto, Kamis (23/1/2020).

Kisah Sukiyah terdengar oleh relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ardian, yang pelan-pelan bisa mengajak Sukiyah berkomunikasi

Ardian memotong rambut 2 meter Sukiyah dan membawanya ke yayasan sosial.

Ardian bercerita pada awal pertemuannya dengan Sukiyah harus berkomunikasi selama 30 menit untuk meyakinkan Sukiyah.

Akhirnya rambut Sukiyah yang sepanjang dua meter dan dipakai sarang tikus dipotong.

Selain itu, dia juga berhasil meyakinkan Sukiyah agar mau dimandikan oleh petugas.

Di balik kebaikan hatinya, Ardian sebelumnya merupakan seorang residivis kasus pencurian.

"Saat itu yang diambil sebanyak 8 ton beras. Saya dipenjara selama dua tahun," kata Ardian di Sekretariat MRI Salatiga dan Kabupaten Semarang, di Jalan Merak, Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Salatiga, Sabtu (25/1/2020).

Selain dijual, beras itu dia konsumsi sendiri dan dibagi-bagi kepada masyarakat yang merasa kesulitan ekonomi.

Dia kembali dipenjara karena masalah serupa. Namun kali ini dia bertaubat.

Akhirnya Ardian memilih menjadi relawan untuk membantu sesama.

Usai bepergian dari Wuhan, China, ada seorang warga Jambi mengalami batuk pilek dan diduga terjangkit virus corona.

Pasien yang sempat ditangani rumah sakit swasta ini lalu dirujuk ke RSUD Raden Mattaher Jambi pada Sabtu (25/1/2020) malam.

Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Dewi Lestari mengatakan belum bisa memastikan apakah warga Jambi itu terjangkit virus corona.

"Perlu pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya dikutip dari TribunJambi.com.

Bahkan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyambut kedatangan 150 wisatawan China usai mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (MIB).

Meski demikian, Irwan meminta otoritas bandara untuk selalu waspada terhadap turis yang masuk.

"Saat ini di BIM sudah ada thermo scanner sebagai alat pemindai suhu tubuh untuk mendeteksi virus corona," jelas Irwan.

Adapun para turis akan mengunjungi beberapa daerah, yakni Pariaman, Bukittinggi, Tanah Datar, Padang dan Kawasan Mandeh.

Mereka dijadwalkan berada lima hari di Sumbar.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo melaporkan petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana ke Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik dan menyebarkan berita bohong.

Roy menyebut Sunda Empire telah mengubah informasi terkait Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) di Wikipedia.

Di situs tersebut, sempat tertulis PBB didirikan di Bandung.

Selain itu, pernyataan Rangga ke Roy Suryo pada saat berbincang di sebuah acara televisi juga dinilai mencemarkan nama baik.

Menurutnya, Sunda Empire maupun Rangga yang merupakan sekretaris jenderal tidak pernah melakukan pengubahan.

"Saya sendiri tidak mengutik-untik komputer, Saya seorang sekretaris jenderal, mosok ngurus-ngurus gituan," katanya.

Justru dia menuduh Roy Suryolah yang melakukan pengubahan.

"Dia yang membuat, kemudian fitnah, karena ditujukan bahwa saya mengubah Wikipedia, ternyata tidak," tandasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Dian Ade Permana, Pythag Kurniati, Candra Setia Budi, Perdana Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina, David Oliver Purba), Tribun Jambi

https://regional.kompas.com/read/2020/01/27/05300011/-populer-nusantara-gubernur-sumbar-sambut-150-turis-china-sunda-empire

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke