Sunda Empire Kembangkan Sayap hingga Aceh? Ini Kata Kesbangpol Aceh Utara

Mereka mengklaim bergerak dalam kegiatan sosial di Aceh dengan menggunakan dana yang disimpan dalam Bank Swis.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Utara, Zulfadli, dihubungi Jumat (24/1/2020) menyebutkan dirinya sudah menggelar rapat dengan seluruh bidang kewaspadaan dini pada Jumat pagi.

Tujuannya untuk memastikan organisasi SEE-EE itu terpantau kegiatannya oleh tim Kesbangpol Aceh Utara.

“Secara resmi mereka tidak pernah mendaftar organisasinya ke Kesbangpol Aceh Utara. Satu lembar dokumen pun tidak pernah diurus oleh mereka,” kata Zulfadli.

Kesbangpol cari kantor Sunda Empire di Aceh

Selain itu, dia menyebutkan timnya sedang mencari kantor organisasi tersebut. Namun sampai siang ini belum diketahui keberadaan dan pengurus organisasi itu.

“Jadi kita cek terus ke lapangan. Jika kita temukan, maka kita beri surat peringatan untuk mengurus dokumen perizinan. Namun sampai siang ini kita belum ketemu kantor mereka,” sebutnya.

Zulfadli mengaku terkejut mendengar pemberitaan tentang organisasi Sunda Empire di Aceh.

“Saya terkejut juga, kok tak pernah ketahuan ini organisasi,” katanya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Resort Lhokseumawe, Kompol Ahzan, menyebutkan sudah mendengar cerita berdirinya organisasi SE-EE itu.

Dia menyebutkan, timnya sedang mengumpulkan data di lapangan.

“Tim sedang bekerja. Nanti kita lihat bagaimana laporan tim, jika ada tindak pidana, maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” pungkas Ahzan.

Sebelumnya Sunda Empire heboh di Jawa Barat. Mereka mengklaim sebagai kekaisaran dunia yang membawahi sejumlah negara.