Salin Artikel

Bandar Judi Culik Siswi SMA, Jadi Buron dan Ditembak Polisi

KOMPAS.com - FAB (17), seorang siswi SMAN di Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, diduga telah diculik oleh RK, warga Desa Desa Hauteas, Kecamatan Biboki Utara, Selasa (14/1/2020).

Dugaan penculikan itu karena FAB menghilang usai pulang sekolah.

Dari penelusuran yang dilakukan pihak keluarga, ada warga yang mengetahui jika FAB dijemput mobil Avanza milik RK.

Menyikapi kasus penculikan itu, orangtua siswi, BA melaporkannya ke polisi.

Polisi akhirnya menangkap RK, setelah menjadi buron karena berusaha melarikan diri.

Berikut ini fakta selengkapnya:

Kasus dugaan penculikan itu diketahui orangtua korban, karena anaknya bernama FAB, tidak segera pulang ke rumah setelah usai sekolah.

Setelah dilakukan penelusuran, ada warga yang mengetahui jika anaknya telah diculik oleh RK.

Karena sudah kenal dengan pelaku, BA dan keluarga sempat melakukan pencarian ke rumahnya. Namun, RK tidak ada ditempat.

Khawatir dengan kondisi anaknya, BA akhirnya melaporkannya kepada polisi.

"Anak saya diculik oleh RK sejak Selasa (14/1/2020) lalu dan kami sudah laporkan ke Polres TTU," ungkap BA, ayah kandung FAB, ketika menghubungi Kompas.com, Sabtu (18/1/2020) malam.

Setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban, polisi langsung bergerak cepat.

Tak butuh waktu lama, Minggu (19/1/2020), polisi berhasil mengamankan pelaku penculikan.

RK dikabarkan sudah diamankan di Polres TTU.

"Sudah dilaporkan dan pelakunya ditangkap diamankan di polres kemarin," ujar Kapolres TTU AKBP Nelson FD Quintas

RK yang diketahui berprofesi sebagai bandar judi, diduga melakukan penculikan terhdap siswi SMAN di Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur.

Penculikan itu dilakukan pelaku sejak Selasa (14/1/2020), usai siswi tersebut pulang sekolah.

Setelah berhasil diamankan polisi, RK seorang pelaku penculikan siswi SMA dikabarkan kabur.

"Ya benar, pelaku kabur dari polres," ungkap Kapolres TTU AKBP Nelson FD Quintas, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (19/1/2020) sore.

Pelaku kabur saat akan dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Mendapat kabar kaburnya pelaku, bahkan Kapolres TTU geram.

Ia bahkan mengancam akan memberikan sanksi bawahannya yang dianggap telah lalai, sehingga mengakibatkan pelaku kabur.

"Pasti kami akan beri sanksi untuk anggota," ujar dia.

Setelah tiga hari kabur dari tahanan Polres TTU, polisi akhirnya berhasil mengendus keberadaan RK.

RK ditangkap di rumah seorang kerabatnya yang berada di Atambua, Rabu (22/1/2020).

Karena melawan saat hendak ditangkap petugas, akhirnya polisi dengan terpaksa memberikan hadiah berupa timah panas di kaki pelaku.

"Pelaku sempat melawan dan melarikan diri ke belakang rumah, sehingga anggota menembak di betis bagian kanan," ungkap Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Tatang Prajitno Panjaitan.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Robertus Belarminus

https://regional.kompas.com/read/2020/01/24/06450091/bandar-judi-culik-siswi-sma-jadi-buron-dan-ditembak-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke