Salin Artikel

Misteri Jasad Remaja dalam Pipa Air, Penyebab Diselidiki hingga 5 Jam Evakuasi

Basarnas membutuhkan waktu berjam-jam untuk mengeluarkan jasad Christian yang terjebak di dalam pipa.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Christian.

Penemuan jasad Christian bermula dari laporan pekerja di sekitar lokasi.

Pekerja awalnya mencium bau bangkai yang menyengat.

Saat ditelusur, rupanya bau menyengat berasal dari pipa besi di waduk buatan berdiameter 30 inci.

"Setelah mendapatkan informasi itu, saya langsung memerintahkan anggota yang ada di Pos SAR Tahura untuk melakukan evakuasi," kata Kepala kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Manado Sinaga.

Proses evakuasi menemui kesulitan. Sebab pipa besi tersebut tebal dan keras.

Pipa harus dipotong terlebih dahulu dengan menggunakan alat berat.

Tak hanya tim SAR, proses evakuasi dibantu oleh Polsek Tahura, Babinsa Manete dan warga setempat.

"Proses evakuasi membutuhkan waktu 5 jam. Korban berhasil dievakuasi pada pukul 05.00 WITA," katanya.

Setelah dievakuasi, jasad korban diserahkan pada keluarga untuk disemayamkan.

Polisi menyelidiki penyebab kematian Christian.

Sementara, polisi menduga Christian tenggelam, terbawa arus dan masuk ke dalam pipa waduk.

"Motif tewasnya korban, sementara ini seperti yang dilaporkan sebelumnya, mungkin dia (korban) lagi sementara bermain, terus tidak bisa mengendalikan dirinya, kemudian terbawa arus dan masuk ke dalam pipa waduk," ujarnya.

Namun polisi masih mencari kemungkinan lain yang menjadi penyebab tewasnya Christian.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Manado, Skivo Marcelino Mandey | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/23/15300051/misteri-jasad-remaja-dalam-pipa-air-penyebab-diselidiki-hingga-5-jam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke