Pipa PDAM Hancur akibat Longsor, Warga Mamasa Krisis Air Bersih

Selama masa perbaikan pipa dan kolam penampungan, aliran air bersih berhenti.

Akibatnya, sudah lima hari warga Kabupaten Mamasa mengalami krisis air bersih.

“Saat ini kita masih terus membenahi dan berharap pelanggan setia PDAM bisa bersabar sampai jaringan kembali normal dalam tiga hari ke depan,” jelas Direktur PDAM Mamasa, Awaluddin, Kamis (23/1/2020).

Menurut Awaluddin, ada sekitar 10 batang pipa besi berdiameter 30 inci mengalami kerusakan parah setelah diterjang material longsoran.

Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sejumlah warga yang mengalami kesulitan air bersih terpaksa menadah air hujan untuk mandi dan mencuci.

Beberapa warga bahkan menggunakan air hujan untuk masak dan minum.