Salin Artikel

Polisi Bongkar Pabrik Mi Sohun Bercampur Kecoa dan Kaporit di Banyuasin Sumsel

Hasilnya, petugas menemukan pembuatan mi sohun yang kurang steril.

Bahkan, mi tersebut dibuat dengan menggunakan kaporit.

Selain itu, kecoa juga ditemukan tercampur dalam adonan pembuatan mi sohun.

Kapolsek Talang Kelapa Kompol Masnoni mengatakan, dengan didapatkannya temuan tersebut, pabrik mi sohun itu saat ini telah disegel petugas agar tidak melakukan aktivitas.

Selain itu, pemilik pabrik sohun juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Dugaannya ada penggunaan kaporit dalam pembuatan sohun itu. Untuk kecoa mungkin tidak sengaja masuk adonan. Namun, bukannya dibuang, kecoa itu tetap diaduk bersama adonan pembuat sohun," kata Masnoni melalui sambungan telepon, Rabu (22/1/2020).

Masnoni menerangkan, pabrik mi sohun itu telah beroperasi selama kurun waktu 25 tahun.

Pemasaran sohun itu juga tersebar di beberapa wilayah di Sumatera Selatan, yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Lubuklinggau, dan Ogan Komering Ulu.

Saat ini, sampel dari mi sohun tersebut telah diambil oleh dinas kesehatan untuk diuji laboratorium.

"Kita tunggu rekomendasi Dinas Kesehatan dulu, jika ditemukan ada unsur pidana, maka akan kami proses," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/22/18241431/polisi-bongkar-pabrik-mi-sohun-bercampur-kecoa-dan-kaporit-di-banyuasin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke