Salin Artikel

Kisah Tukang Kebun Sekolah Punya 15 Anak, Tinggal di Rumah 5x7 Meter hingga Tidur di Halaman

KOMPAS.com- Pasangan Bandono (56) dan Nur Wigati (50), warga Wonosaren RT 4/RW 8 Jagalan, Jebres, Solo, memiliki 15 anak dari pernikahan mereka sejak tahun 1988 lalu.

Bandono bekerja sebagai  tukang kebun Sekolah Dasar Negeri (SDN) Mijen di Solo. Sejak 1990, pria itu berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Iya anak saya 15," kata Bandono saat ditemui di SDN Mijen, Rabu (22/1/2020), seperti ditulis Tribunnews.com.

Anaknya yang berjumlah 15 orang itu terdiri dari tiga perempuan dan 12 laki-laki.

Anak pertamanya bernama Ratih Kirana Dewi lahir pada tahun 1989.

Saat ini, sang anak sudah memiliki suami dan satu anak dari pernikahannya.

"Sekarang anak saya yang paling kecil sekolah kelas 3 SD," kata Bandono.


Sejak dulu, Bandono, istri, dan ke-15 anaknya tinggal di rumah dinas SD yang berukuran 5x7 meter.

Kalau ruangan rumah tidak cukup, ada anak yang memilih untuk tidur di halaman sekolah.

"Saya tinggal di sini bersama anak-anak, kalau tidur ada yang di halaman sekolah ada di rumah," kata Bandono.

Saat ini, rumah dinasnya sudah lebih baik setelah dilakukan renovasi pada SDN Mijen Solo oleh Pemkot Solo.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kisah Bujang Sekolah Punya 15 Anak, Tinggal di Rumah 5x7 Meter, Sampai Ada yang Tidur di Halaman 

 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/22/17521741/kisah-tukang-kebun-sekolah-punya-15-anak-tinggal-di-rumah-5x7-meter-hingga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke