Salin Artikel

Mahasiswa Jember yang Ditemukan Tewas Membusuk Diduga karena Sakit

Sebab, pihak keluarga tidak mau jenazah yang sudah membusuk itu diotopsi. Bahkan, jenazah Angga langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga.

“Kemarin sudah diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan, keluarga tidak mau otopsi,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2020).

Polisi hanya mendapatkan petunjuk dari visum luar saja. Hasilnya, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Berdasarkan hasil visum luar tersebut, tidak ditemukan unsur yang mengarah pada tindakan pidana.

Setelah itu, perkara tersebut tidak dilanjutkan.

Diduga meninggal karena sakit

Faruk menjelaskan, mahasiswa asal Kediri itu diperikirakan sudah meninggal sekitar empat hingga lima hari sebelum ditemukan.

Bahkan, di dalam kamar korban juga ditemukan beberapa jenis obat, yakni Mixagrip dan 2 bungkus obat dari klinik dengan keterangan nama korban.

“Kayaknya memang habis sakit,” ujar Faruk.

Sementara itu, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politeknik Negeri Jember Wahyu Kurnia Dewanto mengatakan, pihak keluarga sudah menerima dengan ikhlas atas kejadian tersebut.

“Informasi yang kami terima, dari keluarga menghendaki ingin segera disemayamkan,” kata Wahyu.

Perwakilan dari Politeknik Negeri Jember juga datang ke Kediri untuk takziyah ke rumah duka.

Wahyu berharap kejadiah tersebut menjadi yang terakhir.

Dia juga mengimbau agar mahasiswa bersosialisasi dengan warga sekitar.

Sebab, mahasiswa yang tewas tersebut memang tinggal sendiri dan diketahui kurang bersosialisasi.

“Kami imbau mahasiswa agar lebih bersosialisasi, kemarin informasinya selalu sendiri sampai meninggal, anaknya agak tertutup,” kata Wahyu.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/22/14471401/mahasiswa-jember-yang-ditemukan-tewas-membusuk-diduga-karena-sakit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke