Salin Artikel

Ganjar Larang Rumah Sakit se-Jateng Tanya Isi Dompet Pasien Miskin

Ganjar juga meminta pihak rumah sakit tidak menanyakan isi dompet mereka.

"Itu berlaku untuk seluruh rumah sakit. Jangan pernah menolak pasien miskin, karena kalau mereka ditolak itu sakit (hati). Kita titipkan jaga integritas," kata Ganjar saat memberi pengarahan ke jajaran Direksi Rumah Sakit Prof Margono Soekarjo Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (21/1/2020).

"Pihak rumah sakit juga dilarang menanyakan 'dompet' pasien," ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Ganjar menegaskan, pelayanan kesehatan yang diberikan pihak rumah sakit harus mengutamakan sisi kemanusiaan dan tidak boleh menanyakan agama, alat kelamin, serta suku.

Orang nomor satu di Jateng itu memerintahkan direksi baru di RS Prof Margono Soekarjo untuk membuat satu manajemen yang bisa mengakomodasi semua lapisan masyarakat.

Hal ini agar pasien merasa dipermudah dan dibantu saat butuh pelayanan.

"Selanjutnya ada cara-cara mereka yang bisa dilakukan sendiri dengan iuran, Baznas, dan sebagainya. Untuk yang biasanya belum punya BPJS dan tidak mampu kita bantu, kita bergotong royong," ujar Ganjar.

Jajaran Direksi RS Prof Margono Soekarjo juga diminta untuk terus membuat inovasi yang memudahkan dalam memberi pelayanan kesehatan kepada masyatakat.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/23432021/ganjar-larang-rumah-sakit-se-jateng-tanya-isi-dompet-pasien-miskin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke