Salin Artikel

Hasil Tes DNA, Dipastikan Jenazah Balita Tanpa Kepala di Samarinda adalah Yusuf yang Hilang di PAUD

Kepastian tersebut didapat setelah keluarnya hasil tes DNA dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes Polri).

"Hasilnya ditemukan identik. Jadi kami menyimpulkan bahwa jasad itu adalah Yusuf," kata Kanit Reskrim Samarinda Ulu, Ipda Muhammad Ridwan, Selasa (21/1/2020) malam.

Sebelumnya, Yusuf hilang di PAUD Jannatul Athfaal Jalan Wahab Syahranie pada Jumat (22/11/2020).

Saat itu Kota Samarinda diguyur hujan deras. Yusuf diduga keluar dari ruang kelas PAUD kemudian tercebur ke parit di depan PAUD.

Ridwan mengatakan, pihaknya tidak menemukan kekerasan di tubuh jenazah Yusuf.

Hingga akhirnya disimpulkan bocah empat tahun itu tercebur ke parit.

"Kami simpulkan Yusuf tercebur ke parit. Kami tidak ditemukan ada tindak pidana," jelasnya.

Setelah hasil tes DNA keluar, dilakukan gelar perkara bersama tim Reskrim Polresta Samarinda.


Hasilnya, ditemukan kelalaian dari pihak PAUD dan harus ada pertanggungjawaban.

"Kami tetapkan dua tersangka dari pengasuh PAUD yang saat itu menjaga Yusuf," ujar Ridwan.

Sebagai informasi, Yusuf hilang di PAUD Jannatul Athfaal Jalan Abdul Wahab Syahranie, pada Jumat (22/11/2019).

Pada Minggu (8/12/2019), jasad Yusuf ditemukan tanpa kepala di anak sungai Karang Asam Jalan Pengeran Antasari, Gang 3, RT 30, Kelurahan Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.

Selain kepala, organ tubuh lain seperti jantung, paru, tangan dan beberapa bagian lain juga dinyatakan hilang.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/22254321/hasil-tes-dna-dipastikan-jenazah-balita-tanpa-kepala-di-samarinda-adalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke