Salin Artikel

Gedung Pondok Pesantren Gontor Terbakar

PONOROGO, KOMPAS.com - Kebakaran hebat melanda Pondok Gontor Ponorogo, salah satu pondok pesantren terbesar di Indonesia, Selasa (21/1/2020) siang.

Hingga saat ini belum diketahui penyebab terbakarnya pondok tersebut. 

Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto yang dikonfirmasi Kompas.com membenarkan terbakarnya gedung Pondok Gontor 2 Ponorogo yang berada di Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo. 

"Gedung yang terbakar adalah gudang peralatan pramuka. Gedung itu tiba-tiba terbakar. Tidak ada ledakan. Begitu diketahui terbakar langsung dilakukan pemadaman," kata Kapolres Ponorogo, AKBP Arief Fitrianto, Selasa.

Arief memastikan tidak ada korban jiwa dan korban terluka dalam kebakaran tersebut.

Sebab, api menghanguskan gudang pramuka yang berada di kompleks Pondok Gontor.

Sementara untuk penyebab kebakaran, tim Polres Ponorogo masih sementara menyelidikinya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, api tiba-tiba membakar gudang pramuka itu tanpa diketahui asal muasalnya. 

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Ponorogo, Setyo Budiono menyatakan, api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari pemadam kebakaran dan BPBD.

Tak hanya itu, ratusan santri pondok juga turut membantu pemadaman api dengan peralatan yang ada. 

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat dan Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Ponorogo, Siswanto yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, saat kebakaran terjadi, pengurus pondok dan santri sementara mengikuti kegiatan di kelas.

Mengetahui api membakar gudang pramuka, para santri keluar dari kelas memadamkan api. 

Ia mengatakam api pertama kali muncul di atap ruangan tempat penyimpanan peralatan pramuka.

Api membakar peralatan di dalam gedung, di antaranya tenda, tongkat kayu, dan lainnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/21/16334141/gedung-pondok-pesantren-gontor-terbakar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke