Salin Artikel

Pesawat dari Barang Bekas Buatan Montir Lulusan SD Pernah Tercebur ke Laut Saat Uji Coba

Dalam empat kali percobaan, Chaerul selalu gagal menerbangkan pesawatnya yang terbuat dari barang bekas.

Bahkan saat percobaan keempat, pesawatnya tercebur ke laut Ujung Tape, Pinrang. 

"Pada tanggal 1 Janurai lalu saat melakukan Uji coba keempat, sebenarnya pesawat saya sudah bisa terbang. Namun, hanya barjarak 700 meter dengan ketinggian 10 meter di atas permukaan laut. Angin saat itu begitu kencang dan pesawat saya baru saja naik beberapa detik, tiba-tiba jatuh di laut tempat saya uji coba," ujar Haerul, saat ditemui di bengkelnya, Kamis (16/1/2020). 

Chaerul menyampaikan, saat itu dirinya masih dalam keadaan gugup dan kaget karena hari itu pesawatnya sudah bisa terbang setinggi 10 meter.

Ia lepas landas di pinggir Pantai ujung Tape, kemudian terbang di atas pantai itu.

Saat tercebur, Chaerul sudah wasapada apa yang akan terjadi pada pesawatnya. 

"20 Meter dari bibir pantai, pesawat saya tercebur ke dalam laut. Saat itu pesawat saya miring ke kanan. Hal yang membuat saya berani menerbangkan pesawat walau belum pernah latihan, karena saya terbang di atas pantai. Mungkin saya belum berani terbang di atas ketinggian daratan," kata Chaerul. 

Meski pesawat tercebur ke dalam laut, tak menyurutkan niat Chaerul dan kedua mekaniknya,  Muhmmad Yusuf dan Wawan untuk kembali memperbaiki pesawat rakitan mereka hingga bisa terbang.


"Saat tercebur tidak ada bodi pesawat yang rusak. Namun, mesin pesawat dari mesin motor Kawasaki 150 CC harus dibongkar utamanya pada karburator," ujar Muhammad Yusuf.

Sebelumnya diberitakan, Chaerul membuat pesawat karena penasaran rasanya ingin terbang naik pesawat.

Chaerul memanfaatkan berbagai barang bekas dari bengkel miliknya.

Sayap pesawat terbuat dari parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil. Adapun mesinnya terbuat dari mesin motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

"Pesawat itu saya kerjakan sejak sebulan lalu, dibantu dua orang teman menghabiskan sekitar Rp 8 juta. Untuk badan pesawat dan Rp 15 juta, untuk membeli mesin motor Ninja RR 150 CC," ungkap pria lulusan SD ini, Sabtu (30/11/2019).

https://regional.kompas.com/read/2020/01/17/11233791/pesawat-dari-barang-bekas-buatan-montir-lulusan-sd-pernah-tercebur-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke