Salin Artikel

Jumlah Pengungsi Longsor Kabupaten Bogor Mencapai 19.821 Jiwa

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, jumlah tersebut tersebar di empat kecamatan dengan rincian Kecamatan Sukajaya 14.233 orang, Jasinga 159 orang, Nanggung 4.217 orang dan Cigudeg 1.212 orang.

Dalam rapat bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Kamis (16/1/2020), Ade meminta agar pemerintah membantu proses relokasi di lahan milik PTPN yang dinilai aman dari longsor.

"(Dalam rapat) Bogor akan dibantu untuk relokasi kita sedang cari tanahnya. Saya juga minta ke Pak Gubernur untuk dibantu karena banyak tanah PTPN, untuk mempermudah kita minta bantuan untuk merelokasi di lahan PTPN yang punya kontur tanah cukup kuat," kata Ade saat ditemui usai rapat.

Siapkan hunian sementara

Saat ini, lanjut Ade, mayoritas warga terdampak masih tinggal di pengungsian serta di rumah para kerabatnya.

Mengingat proses relokasi memakan waktu lama, ia berencana untuk menyiapkan hunian sementara bagi para korban terdampak.

Selain itu, ia juga telah menginstruksikan para kepala desa untuk mengklasifikasi tingkat kerusakan tempat tinggal warga.

"Kita masih hitung. Karena ada satu rumah yang diisi dua keluarga," kata Ade.

"Kita harus data biar valid. Kita sedang tugaskan kepala desa untuk klasifikasi kerusakan, tanahnya bisa dihuni atau tidak," ungkapnya.

Bantuan Pemprov Jabar

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan membantu penggantian rumah warga sesuai dengan tingkat kerusakannya.

Nilai bantuan berkisar Rp 25 juta untuk rusak ringan dan Rp 50 juta untuk rusak berat.

Pria yang akrab disapa Emil itu, akan membantu menyediakan tempat tinggal sementara sambil menunggu proses relokasi dilakukan.

"Kita akan kebut minggu ini," jelas Emil. 

https://regional.kompas.com/read/2020/01/16/22133561/jumlah-pengungsi-longsor-kabupaten-bogor-mencapai-19821-jiwa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke