Salin Artikel

Kerajaan Agung Sejagat Juga Punya Pengikut di Klaten

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iskandar Fitriana Sutisna mengungkapkan setelah dilakukan pemeriksaan, pengikut Keraton Agung Sejagat di Klaten tidak sebanyak seperti di Purworejo.

"Dari pengakuan raja katanya dia juga mendirikan kerajaan lain di Klaten, dengan nama yang sama yakni Keraton Agung Sejagat," ungkap Iskandar di Polda Jateng, Kamis (16/1/2020).

Di Purworejo, polisi menemukan ada ratusan warga yang terpengaruh ajakan Toto Santoso dan Fanni Aminadia untuk menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat.

Pengikutnya pun diwajibkan menyetor iuran mulai Rp 3 juta hingga Rp 30 juta agar bisa mendapat status jabatan.

Kepada pengikutnya, Toto mengaku telah mendapat wangsit untuk mendirikan Keraton Agung Sejagat sebagai warisan Kerajaan Mataram.

Toto juga mengatakan, orang yang tidak percaya akan mendapat malapetaka.

Namun, penipuan ini dibongkar polisi. Penangkapan berlangsung beberapa hari setelah Toto dan pengikutnya menggelar kirab di Purworejo.

Toto dan Fanni ditangkap pada Selasa (14/1/2020), saat berada di Wates, Yogyakarta.

Dari keduanya, polisi juga menyita buku rekening milik Toto dengan rincian uang sebesar Rp20 juta. Selain itu, ada juga uang tunai sekitar Rp16 juta.

"Masih kita hitung terus, berapa uang yang berhasil mereka ambil dari pengikutnya," ujar Iskandar.

Iskandar menambahkan setelah pengungkapan kasus ini, banyak warga yang menyatakan penyesalan telah menjadi pengikut Keraton Agung Sejagat.

"Pengikutnya merasa menyesal bahwa semua ini tidak benar. Kalau Toto-nya masih bersikukuh bahwa dirinya merupakan titisan raja dan itu wajar saja bagi kami," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Toto dan Fanni ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan.

Keduanya dikenai Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang menyiarkan kabar bohong dengan sengaja menerbitkan keonaran dan Pasal 378 KUHP tentang penipuan.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/16/15524981/kerajaan-agung-sejagat-juga-punya-pengikut-di-klaten

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke