Salin Artikel

Hari Pertama Pulang dari Rumah Sakit Setelah 3 Bulan Ditahan, Bayi Delfa Kerap Menangis

Meski demikian, putra pasangan Febrianto dan Yularmi sering menangis, terutama jika dilepas dari gendongan ayahnya atau neneknya.

Cerita Delfa sering menangis sejak berada di rumah disampaikan Nek Eha, nenek dari bayi Delfa yang sementara ini mengurus bayi tersebut kepada wartawan yang datang ke rumah mereka, Rabu (15/1/2020).

Menurut Nek Eha, sejak sudah berada di rumah mulai kemarin Delfa sering menangis jika di taruh di tempat tidur.

Namun jika digendong bayi Delfa langsung diam. Kondisi Delfa juga sehat dan tidak terlihat sakit sejak berada di rumah.

“Sejak di rumah terutama semalam Delfa sering nangis, apalagi jika dilepas dari gendongan, Delfa juga senang bermain dengan ayahnya ketika mau tidur,” kata Nek Eha

Orang tua Delfa, Febrianto, sendiri tinggal di rumah sederhana di Jalan Matahari Rt 01 Rw 05 Kelurahan Muara Dua Prabumulih Timur Kota Prabumulih bersama ibu dan saudaranya.

Sementara istrinya Yularmi tinggal terpisah di rumah orang tuanya di Dusun Tanjung Raman Prabumulih.

Ibu bayi Delfa tinggal terpisah

Sejak Delfa pulang ke rumah mulai kemarin jelas Nek Eha, beberapa orang sudah datang memberi bantuan untuk Delfa, seperti susu bayi, bak tempat mandi bayi, pampers dan sejumlah benda lainnya.

Hanya yang di sedihkan nek Eha, ibu dari Delfa, Yularmi, sejak kemarin atau sejak Delfa keluar rumah sakit belum datang untuk melihat.

Nek Eha berharap mantunya yularmi hari ini bisa datang untuk melihat Delfa.

“Sejak kemarin hingga malam banyak orang yang datang, ada juga yang  memberi bantuan susu, bak mandi dan pampers untuk  bayi,” kata Nek Eha

Sementara Febrianto sendiri terlihat terus menggendong Delfa. Ia juga tak canggung memberi susu kepada Delfa yang menangis menggunakam botol susu.

Dikatakan Febrianto ia sangat senang karena akhirnya Delfa bisa pulang berkumpul bersama keluarganya.

Kondisi Delfa juga sehat dan tidak ada masalah apa-apa. Delfa juga sudah ia daftarkan sebagai anggota BPJS.

Febrianto juga sudah menghubungi istrinya atau ibu Delfa untuk datang ke rumahnya agar bisa bertemu Delfa.

“Delfa sudah saya daftarkan ke BPJS, alhamdulillah Delfa sehat sejak di rumah dan sudah saya daftarkan sebagai anggota BPJS, saya juga sudah menghubungi ibunda Delfa yang pulang ke rumah orang tuanya untuk segera datang supaya segera bisa bertemu Delfa,” kata Febrianto.

Awalnya, ditahan pihak rumah sakit

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang bayi laki-laki bernama Delfa belum diperkenankan dibawa pulang oleh orangtuanya, pasangan Febrianto dan Yularmi.

Hal itu karena orangtua bayi Delfa belum melunasi biaya persalinan dan perawatan. 

Bayi Delfa harus dirawat karena mengalami kekurangan berat tubuh saat dilahirkan.

Menurut pihak rumah sakit, besaran biaya perawatan mencapai Rp 30 juta (sebelumnya disebutkan Rp 34 juta). 

Menurut Febrianto, sejumlah pihak sudah berupaya membantunya memberikan donasi, hingga saat ini sisa tagihan yang harus dibayarnya Rp 17 juta.

“Saya sudah menemui keluarga, saya sudah minta bantuan pada pemerintah dan sudah dibantu, namun belum mencukupi,” katanya saat ditemui di rumahnya, di Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Senin (13/1/2020).

Yang dikhawatirkan Febri adalah batas waktu pelunasan dari rumah sakit yang tinggal beberapa hari lagi atau tanggal 17 Januari 2020 ini sesuai perjanjian.

Jika ia tetap tidak mampu melunasi, maka hak atas bayi tersebut berada di pihak rumah sakit Fadhilah, yakni untuk mencari orang yang bersedia mengadopsi.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/15/11001081/hari-pertama-pulang-dari-rumah-sakit-setelah-3-bulan-ditahan-bayi-delfa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke