Salin Artikel

Korban Kecelakaan yang Terbakar di Bali Belum Sadarkan Diri

Bahkan hingga Senin (13/1/2020) malam, Nyoman belum sadarkan diri.

Hal tersebut dikatakan oleh anak kedua Nyoman Mayun, I Made Nuratayasa (37) saat ditemui di Ruang ICU Luka Bakar RSUP Sanglah.

Nuratayasa mengatakan, Ayahnya memang sehari-hari bekerja sebagai tukang potong kayu.

Saat kecelakaan terjadi, Nyoman baru saja membeli 30 liter bensin untuk gergaji mesinnya.

Bensin tersebut rencanaanya digunakan dalam waktu tujuh hari ke depan.

Dalam perjalanan pulang, Nyoman ditabrak mobil.

Saat itu, bensin yang dibawanya terbakar hingga api menyambar tubuhnya.

"Dompet semua hangus, baju sampai hangus, sampai ada pemadam kebakaran," kata Nuratayasa, Senin.

Nuratayasa mengatakan, sang Ayah mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya atau 80 persen.

Bagian yang tidak terbakar hanya di batas mata kaki dan bagian pusar sampai paha.

Bahkan, Nyoman membutuhkan alat bantu pernapasan.

Nuratayasa berharap sang Ayah segera pulih dan sehat seperti semula.


Sementara itu, Nuratayasa mengaku telah didatangi orang tua penabrak Ayahnya.

Saat itu, orangtua pelaku telah meminta maaf dan berharap kasus ini berakhir damai.

"Jam 12.00 WITA, orangtua pelaku sudah menjenguk ingin damai, tapi saya masih fokus sama pemulihan Bapak," kata Nuratayasa.

Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami I Nyoman Mayun, warga asal Buwit Kaja, Desa Buwit, Kediri, Tabanan, Bali.

Kakek yang berprofesi sebagai tukang potong kayu tersebut menderita luka bakar hampir di sekujur tubuhnya, setelah motor yang dikendarainya dihantam mobil di Jalan By Pas Nyanyi, Tabanan pada Minggu malam.

Kepala Satuan Lantas Polres Tabanan Iptu Ni Luh Putu Wila Indrayani mengatakan, peristiwa pilu ini berawal mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan I Putu Joni Saputra bergerak dari arah barat menuju arah timur.

Mobil melaju dengan kecepatan yang tidak stabil, karena pengemudi dalam pengaruh alkohol.

Setibanya di lokasi kecelakaan, pada saat bersamaan datang Nyoman Mayun yang hendak menyeberang menggunkan motor Honda Grand.

Saat itu, Nyoman Mayun sedang membawa bensin sebanyak 30 liter untuk keperluan memotong kayu.

Namun, pengendara mobil tak memperhatikan, sehingga tabrakan terjadi.

Akibatnya, Nyoman Mayun terseret hingga muncul percikan api.

Percikan api tersebut menyebabkan bensin yang dibawanya terbakar.

Tak sampai di situ, api dari bensin juga menyambar pengendara Honda Scoppy bernama I Ketut Supirman.

"Nyoman Mayun mengalami luka bakar di seluruh bagian tubuh. Sedangakan, Ketut Supirman mengalami luka bakar di tangan dan kaki kanan," kata Wila saat dikonfirmasi.

Wila mengatakan, kini pengemudi mobil telah diamankan oleh Polres Tabanan dan masih dilakukan pemeriksaan.

"Sudah diamankan dan sementara masih lidik," kata Wila.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/14/08421321/korban-kecelakaan-yang-terbakar-di-bali-belum-sadarkan-diri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke