Salin Artikel

Pasangan Pengantin Baru Tewas di Kamar Kos, Ada Luka Tikam dan 2 Ponsel Terkunci

Gung dan Rosna adalah pasangan pengantin baru yang menikah dua bulan lalu, tepatnya pada November 2019.

Gung adalah seorang pegawai negeri sipil (PNS) asal Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. Sedangkan Rosna berasal dari Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung.

Mereka ditemukan tewas di atas tempat tidur dengan luka tikam di tubuh kedua korban. Percikan darah juga terlihat di dinding kamar kos Gung dan Rosna.

Peristiwa suami istri tewas di kamar kos di Manado itu menghebohkan warga Sulawesi Utara lantaran foto jasad kedua korban beredar luas di media sosial.

Suami sempat pesan makan lewat jasa antar

Joni Anna (39), penjaga kos tempat Gun dan Rosna tinggal bercerita sekitar pukul 00.00 WITA ia sempat melihat Gung keluar kos untuk mengambil makanan melalui jasa pesan antar.

Gun kemudian masuk ke dalam kamar. Lalu sekitar pukul 00.30 WITA, Joni juga melihat Rosna masuk ke dalam kamar. Setelah itu Joni mengaku tidak mendengar suara atau keributan di dalam kamar.

"Sekitar pukul 00.30 Wita, saya melihat istrinya Rosna masuk ke dalam kamar. Setelah mereka berdua di dalam kamar, saya sudah tidak mendengar lagi ada suara atau keributan," kata Joni.

Sabtu sore, sekitar pukul 16.00 WITA, Joni didatangi oleh Andika Otaya (19), rekan kerja Rosna.

Saat itu Andika diminta atasannya untuk menjemput Rosna yang seharusnya masuk kerja pukul 14.00 WIB.

Andika kemudian menggedor pintu kos yang ditempati Gung dan Rosna. Karena tak ada sahutan, Andika pun mengintip dari lubang kecil.

Ia kaget saat melihat ada banyak darah di tembok dan memberitahukan hal tersebut kepada Joni.

"Mendengar itu, saya mengintip juga, dan ternyata betul. Kemudian saya mengambil linggis dan membuka paksa kamar mereka. Ternyata mereka berdua telah meninggal dunia, lalu saya menghubungi kepala lingkungan dan beberapa saat kemudian petugas dari kepolisian datang," kata Joni.

Hingga pukul 23.50 WITA, keluarga Gun dan Rosna masih menunggu di depan ruang penyidik Polresta manado untuk memastikan apakah korban diotopsi atau tidak.

"Kami keluarga kedua belak pihak sudah menerima kematian ke dua korban, sehingga kami tetap akan melakukan penolakan otipsi," kata salah satu keluarga korban.

Selain itu keluarga mengatakan bahwa pasangan suami istri itu murni bunuh diri.

"Tidak ada masalah dalam keluarga mereka. Tapi kami keluarga akan melakukan penolakan autopsi, karena kami kasihan tubuh mereka yang sudah meninggal, terus akan diautopsi lagi," ujar salah seorang keluarga korban dilansir dari tribunmanado.co.id.

Namun Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab tewasnya kedua pengantin baru itu.

"Yang pasti, jasad kedua korban harus diotopsi untuk mengetahui sebab-sebab kematian," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat, Sabtu malam.

Ponsel terkunci

Kasat Reskrim, AKP Thommy Aruan mengatakan polisi kesulitan menggali informasi ponsel Gun dan Rosna yang ditemukan di tempat kejadian perkara.

Thommy mengatakan bahwa ponsel Gun dan Rosna terkunci dengan pola.

"Kuncinya informasi terkait kasus ada di handphone, tapi handphone tersebut di lock," ujar Tommy, Minggu (12/1/2020) seperti dilansir dari tribunmanado.co.id.

Saat ini tiga ponsel tersebut dibawa ke Polda Sulut untuk bantu diselidiki.

Dua ponsel milik suami, yang salah satunya hanya untuk menelpon. Sementara satu ponsel pintar lainnya milik sang istri.

"Tiga handphone milik korban sudah dibawa ke Polda Sulut, jika tidak bisa juga terpaksa akan dikirim ke Mabes Polri di Jakarta," ucap Tommy.

Ia menyebut belum menemukan pihak ketiga dalam kasus tersebut.

"Kalau dilihat dari peristiwa ini belum kita temukan pihak ketiga. Kemungkinan besar ada masalah internal di dalam mereka yang memicu terjadinya peristiwa tersebut," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor: Farid Assifa), tribunmanado.co.id

https://regional.kompas.com/read/2020/01/13/06260061/pasangan-pengantin-baru-tewas-di-kamar-kos-ada-luka-tikam-dan-2-ponsel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke