Salin Artikel

Banjir Manokwari Surut, Warga Mulai Kembali ke Rumah

MANOKWARI, KOMPAS.com - Banjir yang merendam puluhan rumah di tiga kampung di Distrik Sidey, Kabupaten Manokwari, Sabtu (11/1/2020) pagi, berangsur surut.

Setelah surut, warga pun mulai membersihkan kotoran serta lumpur yang ada di dalam rumah mereka.

Sementara, tiga kampung yang terendam banjir akibat meluapnya Kali Matoa tersebut di antaranya, Kampung Isima, Kampung Irmos dan Kampung Warikon.

"Yang terparah direndam banjir adalah Kampung Warikon. Namun, banjir sudah surut dan sebagian warga yang mengungsi di balai kampung, mulai kembali ke rumah," kata salah satu warga Sidey, Yans Dwi Jayanto, saat dihubungi melalui selulernya, Sabtu pagi.

Meski begitu, kaya Yans, sebagian warga yang rumahnya berada di bantaran Kali Matoa, memilih tetap berada di lokasi pengungsian karena khawatir akan ada banjir lagi.

"Mereka masih takut akan banjir lagi, karena cuaca kelihatannya mau hujan. Memang Kali Matoa ini sedang tahap normalisasi, sehingga cukup membantu mengatasi luapan air," ucap Yans.

Yans juga mengatakan, pasca-banjir, tim Sar Manokwari bersama Koramil dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat, telah berada di lokasi untuk membantu para korban.

"BWS juga telah lakukan pemantauan terhadap luapan air kali Matoa," tukas yans.

Sebelumnya, banjir yang diperkirakan mencapai pinggang orang dewasa ini membuat 26 Kepala Keluarga (KK), terdiri dari 75 jiwa, di Kampung Warikon, terpaksa mengungsi ke balai kampung setempat.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/11/07415931/banjir-manokwari-surut-warga-mulai-kembali-ke-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke