Salin Artikel

Antraks Bisa Disembuhkan, Warga Gunungkidul Segera Berobat Jika Alami Gejala Ini

Masyarakat hanya diminta tetap menjaga kebersihan dan segera berobat jika mengalami beberapa gejala.

Orang yang terpapar antraks biasanya menunjukkan gejala berupa kemunculan luka di kulit. Di bagian tengah luka itu muncul kulit mati.

Namun, ada pula gejala antraks berupa mual, diare, batuk, dan sesak nafas.

“(Gejala antraks) yang paling sering kulit,” kata Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawati, di Kantor Dinas Kesehatan Gunungkidul Jumat (10/1/2020).

Jika mengalami gejala tersebut, Dewi meminta masyarakat segera berobat. Pasalnya, antraks bisa disembuhkan jika ditangani secara cepat.

“Antraks itu mudah (sembuh), obatnya ada di puskesmas ada di rumah sakit ada. Asal ketemunya cepet terapi selesai sembuh,” katanya.

Terapi dilakukan dengan memberikan antibiotik selama 7 sampai 10 hari.

“Diterapi sembuh ya, kalau dia terinfeksi lagi ya sakit lagi,” ujarnya.

Saat ini, Dinas Kesehatan Gunungkidul sudah membuat surat edaran kepada puskesmas, rumah sakit terkait penyebaran bakteri antraks.

Dewi juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang. Terlebih, belum ada penelitian yang menyebut antraks bisa menular dari manusia ke manusia.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan setiap berinteraksi dengan hewan ternak.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/20162081/antraks-bisa-disembuhkan-warga-gunungkidul-segera-berobat-jika-alami-gejala

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke