Salin Artikel

Geber Motor Jelang Pelantikan di Kantor Bupati, Kades: Saya Enggak Niat Bikin Gaduh

Alasan polisi mengamankan motor Yamaha RX King karena sang kades menggeber motornya di kompleks Kantor Pemkab Magelang. Aksi tersebut dianggap mengganggu situasi jelang pelantikan kepala desa terpilih pada Pilkades 2019.

Kepada Kompas.com, Zaenal menjelaskan bahwa ia tidak berniat untuk membuat gaduh.

Ia mengaku spontan menggeber motornya karena sulit masuk ke lokasi pelantikan yang sesak dengan keluarga, warga, dan pendukung para kades yang akan dilantik.

"Berangkat dari rumah saya enggak berniat bikin gaduh. Saya spontan saja menggeber motor karena kondisi ramai dan macet saat mau masuk ke lokasi," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (9/1/2020) malam.

Tak lama kemudian, Zaenal mengaku dihampiri oleh dua anggota polisi yang kemudian mengamankan motornya karena dianggap menggangu.

Zaenal kemudian mematikan mesin motornya dan menyerahkan kepada polisi.

"Saya justru berterima kasih sama Pak Polisi, karena sudah diingatkan dan malah motor saya dituntun menuju tempat parkir," katanya.

"Tapi ternyata tidak (ditilang). Pak Polisi malah ngasih tahu kalau motornya diamankan di tempat parkir dan mempersilakan kalau mau diambil," ungkap Zaenal yang sudah dilantik jadi kades sebanyak tiga kali ini.

Setelah kejadian tersebut, Zaenal mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada masyarakat kaena telah telah membuat kegaduhan jelang pelantikan.

"Itu kesalahan saya, saya mohon maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu," tuturnya.

Video saat polisi mengamankan motor milik Zaenal sempat direkam oleh warga dan viral di media sosial.

Di video tersebut terlihat Zaenal dengan seragam kepala desa dan mengenakan helm berjalan kaki mengikuti polisi yang menuntun sepeda motornya.

Menanggapi hal tersebut Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli menyatakan petugas terpaksa mengamankan motor miliki Zenal karena dianggap mengganggu pelantikan kades.

“Mendengar laporan salah satu dari tamu undangan, kami datangi pengendara tersebut untuk turun dari motor guna menghindari hal yang tidak diinginkan dan kendaraan diamankan dari rekan Sabhara," ujarnya.

Ia menjelaskan setelah acara selesai, sang kades yang bersangkutan meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi.

“Setelah acara tersebut, minta maaf dan tidak akan mengulangi lagi. Untuk kendaraan diserahkan kembali,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/10/11510011/-geber-motor-jelang-pelantikan-di-kantor-bupati-kades--saya-enggak-niat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke