Sopir Truk Fuso Mengantuk, Tabrak Truk Boks, Dua Tewas

JEMBER, KOMPAS.com – Kecelakaan antara truk Fuso dan truk boks terjadi di jalan umum Jember-Surabaya, di Dusun Krajan, Desa Tisnogambar, Kecamatan Bangsalsari, Jumat (10/1/2020) dini hari.

Akibatnya, dua sopir meninggal dunia karena terjepit kendaraan.

Dua korban yang meninggal itu adalah Boy Ardi Nata (26), warga Desa Sumokembangsri, Kabupaten Sidoarjo.

Dia mengalami luka di kepala dan badan karena terjepit.

Korban kedua adalah Suparno (61), warga Desa Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, yang juga mengalami luka di kepala dan badan terjepit.

Sementara, satu korban lainnya, Agus Sriyanto (37), warga Kabupaten Sidoarjo, yang mengalami luka lecet di wajah dan kaki dirawat.

Dia merupakan kernet dari truk boks tersebut dan sedang dibawa ke Puskesmas Petung.

Kronologi kejadian tersebut bermula saat kendaraan truck boks bernomor polisi S 8424 QB yang dikemudikan Boy Ardi Nata, melaju dari timur ke barat.

Sedangkan, kendaraan truk Fuso bernomor polisi L 9614 AA dikemudikan Suparno melaju dari barat ke timur.

“Sesampainya di TKP, pengemudi truk Fuso diduga mengantuk sehingga berjalan oleng ke kanan hingga melewati marka tengah jalan,” kata Kasatlantas Jember AKP Edwin Nathanael, pada Kompas.com via telepon, Jumat.

Saat itu, tabrakan tak bisa terhindari dengan truk boks yang melaju dari arah berlawanan.

“Kedua supir akhirnya meninggal dunia, satu luka ringan,” tambah dia.

Selain menyebabkan dua korban meninggal dunia, kecelakaan ini juga sempat membuat jalur tersebut macet.

Sekitar pukul 09.00 WIB, kendaraan tersebut baru dapat dievakuasi.

“Dari pemeriksaan, jelas ada dugaan kelalain dari truk,” tutur dia.

Truk Fuso tersebut mengangkut barang ekspedisi dari Surabaya menuju Banyuwangi.