Salin Artikel

Viral Video Penjambretan Siswa SD Saat Pulang Sekolah, Berikut Kronologinya

SAMARINDA, KOMPAS.com - Rekaman video kamera Closed Circuit Television (CCTV) penjabretan murid kelas 4 SD tersebar luas dan menghebohkan jagat maya di Kalimantan Timur.

Kejadian itu terekam pada Rabu (8/1/2020) sore di Jalan Ade Irma Suryani, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Ayah korban, Rahmadi (40) menjelaskan peristiwa itu terjadi saat anaknya berinisial JF (10) pulang sekolah di SDN 003 Pelita Samarinda, Rabu sore sekitar pukul 17.00 Wita.

Dia lalu menelpon JF meminta agar naik taksi pulang ke rumah.

Saat itu, JF diantar satpam sekolah ke depan jalan menunggu taksi.

Namun, setelah satpam berbalik ke sekolah, bocah ini didatangi seorang perempuan dewasa menggunakan sepeda motor matic merah meminta agar mengantarkan anak itu.

Awalnya JF menolak tawaran itu. Namun karena tasnya diambil, JF akhirnya ikut.

Setelah berjalan kurang lebih 500 meter dari sekolah JF, perempuan dewasa ini meminjam handphone milik anak ini untuk menelpon seseorang.

Namun, begitu sampai ke tempat sepi atau di simpang Jalan Ade Irma Suryani, perempuan dewasa ini menurunkan anak ini.

"Tapi handphone tidak dikembalikan," kata Rahmadi kepada Kompas.com di Samarinda, Kamis (9/1/2020).

Setelah diturunkan, JF terus meminta handphone miliknya dikembalikan tapi perempuan ini menarik gas motor hingga melaju.

Dari rekaman video, anak yang berseragam sekolah ini sempat mengejar namun tak dapat. Ia akhirnya menangis hingga didatangi warga sekitar.

JF kemudian diamankan oleh warga sekitar dan dibawah ke rumah ketua RT di lokasi kejadian. Setelah itu warga menghubungi orangtuanya yang datang menjemputnya.

Saat ini, kata Rahmadi, JF merasa trauma hingga ketakutan dengan peristiwa itu.

Orangtua sudah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Sungai Pinang dengan bukti video rekaman CCTV.

"Hp itu saya belikan buat dia hadiah ulang tahunnya," kata Rahmadi.

Kapolsek Sungai Pinang Kompol Ramadhanil mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan sedang mengindentifikasi pelaku dari rekaman video.

"Kita masih lacak identitas pelaku," kata Ramadhanil.

Dia mengimbau kepada orangtua agar menghindari barang-barang elektronik dan berharga lain pada anak agar tak memancing tindak pidana.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/22130461/viral-video-penjambretan-siswa-sd-saat-pulang-sekolah-berikut-kronologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke