Salin Artikel

Sebanyak 80 Ekor Sapi Mati Mendadak di TTU, Ini Dugaan Penyebabnya

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes mengatakan, diduga terdapat sejumlah penyebab puluhan sapi itu mati.

Satu di antaranya, akibat kelalaian petani dan peternak dalam memberikan vaksin untuk sapi.

"Jadi, saat vaksin itu, mereka (petani dan peternak) tidak mau ternaknya divaksin, sehingga terjadi seperti ini," ujar Raymundus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/1/2020) malam.

Padahal, menurut Raymundus, Pemda TTU setiap tahun melalui dinas terkait melakukan vaksinasi terhadap ternak warga.

Namun, kesadaran masyarakat khususnya peternak masih kurang terhadap manfaat vaksin bagi ternak.

Sebelumnya diberitakan, Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes menyebut, terdapat puluhan ekor sapi milik warga yang mati mendadak.

"Saya dapat laporan bahwa ada 80 ekor sapi milik warga yang mati mendadak," kata Raymundus.

Selain masalah vaksin, penyebab matinya sapi-sapi itu masih ditelusuri dengan pemeriksaan di laboratorium.

Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Raymundus, penyebab lainnya akibat ketiadaan pakan ternak.

"Tapi dari ciri-ciri sapi yang mati, selain kekurangan pakan, itu akibat dari sakit SE,"kata Raymundus.

Saat ini, pemerintah daerah setempat memberikan suntik vitamin bagi sapi yang masih sehat.


https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/21402721/sebanyak-80-ekor-sapi-mati-mendadak-di-ttu-ini-dugaan-penyebabnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke