Saat Polisi di Mimika, Papua Diwajibkan Menanam Pohon Buah-buahan

Namun, polisi ternyata juga tak bisa mengabaikan kondisi alam di lingkungan sekitar tempat bekerja.

Hal itu seperti yang terjadi di Mimika, Papua.

Seluruh jajaran Polres Mimika wajib menanam pohon buah-buahan di halaman polsek masing-masing.

Seperti yang terlihat di Polsek Mimika Baru yang terletak di Jalan C Heatubun, Kota Timika, pada Kamis (9/1/2020).

Di halaman polsek ini, Kapolsek Kompol Sarraju menanam pohon buah matoa, durian dan rambutan.

Aksi peduli lingkungan ini dilakukan bersama seluruh seluruh anggota dan ibu-ibu anggota Bhayangkari.

Kapolsek mengatakan, kegitan penanaman pohon ini untuk memperingati hari sejuta pohon sedunia.

Kegiatan ini sekaligus mendukung progam pemerintah dalam mengembangkan budaya cinta lingkungan, serta bentuk kepedulian Polri pada lingkungan sekitar.

Pohon yang ditanam ini diharapkan ke depannya dapat bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

Selain dapat mencegah erosi dan membuat lingkungan semakin asri, buah dari pohon tersebut juga dapat di konsumsi, baik oleh keluarga besar Polsek Mimika Baru dan juga masyarakat yang ada di sekitar polsek.

“Kepada seluruh anggota untuk selalu sadar akan budaya cinta lingkungan, karena dengan lingkungan yang asri dan bersih akan membuat kita semakin nyaman dan tentunya alam akan selalu bersahabat dengan kita,” kata Sarraju.

Aksi peduli lingkungan ini tidak hanya dilakukan saat memperingati hari sejuta pohon sedunia, tetapi akan dilakukan terus seraca berkala.

Kegiatan serupa tidak hanya dilakukan di Polsek Mimika Baru.

Polsek Kuala Kencana yang berada di Jalan Agimuga juga melakukan kegiatan penanaman pohon buah.

Di polsek ini, Kapolsek Iptu Harikatang bersama anggotanya dan ibu-ibu Bhayangkari serta tokoh masyarakat menanam pohon buah mangga, durian, rambutan, kelapa dan lainnya.

"Lebih kurang ada 50 bibit pohon dari berbagai jenis buah yang kami tanam," kata Iptu Harikatang.