Kabar ini beredar lantaran ada salah satu mahasiswa yang mengaku mendengar auman harimau saat sedang melakukan praktek pertanian di arbotreum yang ada di bagian belakang kampus tersebut beberapa hari lalu.
Selain dari cerita mahasiswa, petugas kebun di wilayah kampus Unsri juga mengaku melihat hewan belang seukuran kambing yang diduga harimau.
Kompas.com mencari konfirmasi mengenai kabar menggegerkan di kampus Unsri tersebut.
Cerita mahasiswa dan petugas kebun
Kepala Kebun Riset Pertanian Fakultas Pertanian Unsri Umar Harun yang dikonfirmasi via telepon Kamis (9/1/2020) membenarkan adanya berita tersebut.
Ia mengatakan, dirinya memang mendapat laporan dari salah seorang mahasiswa yang mendengar suara auman harimau di lokasi arboretum saat tengah melakukan penelitian.
Ia juga sudah menginstruksikan petugas kebun bersama pihak keamanan untuk memeriksa kebenaran adanya keberadaan binatang buas tersebut.
Namun kepastian keberadaan harimau itu masih diragukan.
"Memang benar ada informasi itu namun kebenarannya masih timbul tenggelam," katanya.
Rektorat Unsri minta mahasiswa waspada
Muhammad Fatwa, salah seorang mahasiswa fakultas pertanian, mengaku sudah mendengar kabar tentang rekan mereka yang mendengar auman suara harimau.
Fatwa sendiri mengaku sangat khawatir jika memang benar-benar ada hewan buas jenis harimau di dalam lingkungan kampus Unsri Indralaya.
Ia berharap pihak berwenang dapat mengambil langkah untuk mengatasi keberadaan hewan itu jika menang benar ada.
"Khawatir kak, apalagi fakultas pertanian yang paling dekat dengan lokasi mahasiswa mendengar auman tersebut. Kami mohon segera dilakukan tindakan jika memang benar harimau itu ada," katanya
Sementara Pembantu Rektor 3 Unsri Zulkarnain menghimbau agar untuk sementara mahasiswa tidak beraktivitas di lokasi yang diduga ada keberadaan hewan buas tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BKSDA Sumsel untuk memeriksa kebenaran kabar tersebut," katanya.
https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/13145911/geger-penampakan-harimau-di-kampus-unsri-indralaya-mahasiswa-khawatir