Salin Artikel

Manuver Politik Anak dan Menantu Jokowi, Gibran atau Bobby, Siapa Berpeluang?

KOMPAS.com- Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution memantapkan langkah terjun ke dunia politik.

Keduanya diketahui telah mendaftarkan diri menjadi bakal calon wali kota.

Gibran Rakabuming Raka mendaftar melalui DPD PDI-P Jawa Tengah di Semarang pada Kamis (12/12/2019). Ia memastikan langkahnya maju di ajang Pilkada Solo 2020.

Sedangkan Bobby Nasution mendaftarkan diri di Pilwalkot Medan pada 13 Desember 2019 melalui Partai Golongan Karya (Golkar).

Berikut fakta-fakta manuver politik Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution dalam Pilkada 2020 yang dihimpun oleh Kompas.com:

Gibran maupun Bobby sama-sama melakukan 'blusukan' ke pasar tradisional.

Senin (23/12/2019) lalu, Gibran mengunjungi Pasar Klewer. Di sana, Gibran membeli baju anak untuk Jan Ethes Sri Narendra dan daster untuk istrinya, Selvi Ananda.

Dalam kesempatan itu, Gibran menjaring aspirasi pedagang. Para pedagang mengeluhkan kondisi kios pasar yang sempit.

Gibran berencana ingin mengolaborasikan e-commerce dengan pasar tradisional.

Sementara itu di Medan, Bobby Nasution blusukan di Pasar Petisah, Medan, Sumatera Utara, Selasa (7/1/2020).

Suami Kahiyang Ayu tersebut membeli dua potong kemeja warna hitam.

Usai blusukan, Bobby menyempatkan makan bakso di sekitar Pasar Petisah.

Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sama-sama mendekati kaum milenial jelang pelaksanaan Pilkada 2020.

Bobby Nasution menemui Organisasi Kepemudaan Indonesian Youth and Leader Empowerment (Iyale) Sumur, Minggu (5/1/2020) malam.

Ia mengatakan akan mendukung kegiatan positif yang dilakukan oleh kaum muda, mahasiswa, organisasi kepemudaan serta komunitas relawan.

"Anak muda saat ini punya potensi besar apalagi dilakukan secara kolaboratif. Tujuannya adalah meningkatkan komunikasi, memunculkan kepedulian dan memperkuat sumber daya manusia," ujarnya.

Sementara di Solo, Gibran diketahui menggelar kompetisi electronic sports (eSports) bertajuk Free Fire eSport Competition di Diamond Convention Center, Solo pada Sabtu (28/12/2019) lalu.

Kompetisi yang diikuti ribuan anak muda tersebut, kata Gibran, bukan bagian dari kampanye.

Ia ingin anak muda di Solo mengetahui bahwa gaming adalah aktivitas produktif dan bisa dijadikan jalan membangun karier.

"Biar teman-teman di Solo minat dan bakatnya tersalurkan. Jadi, jangan apa-apa melulu di Jakarta. Solo harus juga disebut," katanya.

Gibran maupun Bobby diketahui sama-sama menemui sejumlah tokoh penting.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Sabtu (28/12/2019) lalu, menantu Jokowi Bobby Nasution menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Jakarta.

Waketum Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan keduanya membicarakan perihal pencalonan Bobby di Pilkada Medan 2020.

"Hari ini silaturahmi, Bobby Nasution selaku bakal calon Walkot Medan," katanya.

Prabowo berpesan, Bobby harus aktif menjalin komunikasi khususnya dengan partai politik lain di tingkat lokal.

Hal yang sama dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka.

Ayah dua anak tersebut diketahui menemui Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kediamannya, jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Ia mengaku bersilaturahmi dengan petinggi PDI-P tersebut.

Tak hanya Mega, Gibran pun diberitakan menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani di Bandara Internasional Adi Soemarmo saat Puan berkunjung ke Solo, Rabu (18/12/2019).

Puan ketika itu dalam kunjungan menghadiri Konsolidasi Tiga Pilar Partai Bersama Mbak Puan yang diselenggarakan DPC PDI-P Sukoharjo.

Gibran juga sempat menemani Puan sarapan di Rumah Makan Soto Ayam Gading 2 sebelum putri Megawati itu bertolak ke Jakarta.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai Gibran memiliki peluang unggul lebih banyak daripada Bobby di ajang Pilkada 2020.

Berkaca dari segi elektabilitas, nama Gibran disebut dalam deretan tokoh dengan elektabilitas dan popularitas tinggi.

Berbeda dengan Bobby. Menurut Ray, karier Bobby tak banyak diketahui publik. Selain itu, Medan bukan basis suara Jokowi.

"Dan yang paling penting adalah Medan itu bukan basisnya Jokowi. Kalau di Solo itu ya memang basisnya Pak Jokowi, di Medan itu nama Pak Jokowi relatif agak minus," ucap Ray saat itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Luthfia Ayu Azanella, Dewantoro, Fitria Chusna Farisa | Editor: David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Teuku Muhammad Valdy Arief, Sari Hardiyanto, Dony Aprian, Aprilia Ika, Khairina, Icha Rastika)

https://regional.kompas.com/read/2020/01/09/06100081/manuver-politik-anak-dan-menantu-jokowi-gibran-atau-bobby-siapa-berpeluang-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke