Salin Artikel

Kapal Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi di Bima, 10 Orang Terombang-ambing

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tenggelamnya kapal tersebut.

Seluruh penumpang dilaporkan selamat berkat papan kayu dan jaket pelampung.

Koordinator Tim SAR Bima Heriyanto mengatakan, peristiwa kapal tenggelam itu terjadi pada Selasa (7/1/2020) malam.

"Kapal tersebut tenggelam karena dihantam gelombang tinggi. Alhamdulillah, semua penumpang selamat," ujar Heriyanto melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020).

Menurut Heryanto, kapal Turis Ratu Bilqis milik Agus, warga Sape, ini sebelumnya berangkat dari pelabuhan Gililawa Labuhan Bajo, NTT, pada Selasa pagi.

Namun, di tengah jalan, ombak tinggi menghantam kapal yang membawa 7 penumpang tersebut.

Akibatnya, kapal tersebut tenggelam sekitar pukul 21.00 WITA.

Sementara itu, 7 penumpang dan 3 ABK terombang-ambing di laut hingga berjam-jam.

Mereka akhirnya ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan pada Rabu pagi.


Menurut Heriyanto, para korban selamat berkat jaket pelampung dan papan kayu yang diambil dari sisa kapal tenggelam.

"Korban ditemukan oleh nelayan sekitar Pantai Pink di kawasan Lambu, Kabupaten Bima. Korban sudah di temukan tadi pagi dalam keadaan selamat. Saat ditemukan, posisi korban sedang mengapung di laut menggunakan papan sisa kapalnya dan life jacket," kata dia.

Setelah ditemukan oleh nelayan setempat, korban langsung dibawa ke Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima.

Semua penumpang tersebut adalah warga Bima. Berikut nama-nama korban yang ditemukan selamat Haerudin (32), H M Nor (40), Ma,ruf (30), Muksin (25) dan Supriadin (17).

Kemudian, Sahril (26), Rusdin (50), Subhan (25), Yadin (17) dan Mahfud (25).

"Semua korban ini telah dievakuasi ke Puskemas Sape untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing," ujar Heriyanto.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/17364321/kapal-tenggelam-dihantam-gelombang-tinggi-di-bima-10-orang-terombang-ambing

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke