Salin Artikel

Cerita Nenek 90 Tahun di Wonosobo Selamat dari Longsor berkat Sebuah Lemari

Siapa sangka, lemari pakaian menyelamatkan hidupnya.

Kejadian itu bermula saat talud tebing setinggi 7 meter dan lebar 20 meter yang longsor menerjang rumah Kastomo yang juga ditinggali bersama anak dan menantunya, Sholihin (50), Paikem (45), Senin dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Saat itu ketiganya tengah terlelap tidur.

Curah hujan tinggi memicu pergerakan tanah di desa itu.

Akibatnya, rumah yang terbuat dari kayu itu hancur.

"Rumah rata dengan tanah," kata Kapolsek Watumalang AKP Purwanto, Selasa.

Sholihin dan Paikem berhasil menyelamatkan diri.

Tetapi Kastomo, nenek renta yang fisiknya telah melemah, nyaris menjadi korban ganasnya longsor.

Ia sempat terjebak di antara material longsor dan puing rumah.

Di tengah pemandangan mengerikan itu, wanita tua itu sempat dicari warga.

Saat ditemukan, Kastomo berada di balik lemari. Tubuhnya tertahan lemari yang terdorong material longsor.


Nenek itu akhirnya selamat dari reruntuhan longsor. Keluarga itu pun selamat dari musibah.

Meski demikian, mereka harus rela kehilangan tempat tinggal yang hancur karena longsor.

Polsek Watumalang bersama petugas dan relawan lainnya hari ini bahu-membahu membersihkan material longsor.

Pihaknya juga mengimbau pemilik rumah yang berdekatan dengan lokasi longsor agar mengosongkan rumahnya dan mengungsi untuk sementara selama musim hujan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul: Tebing Ambrol Timpa Rumah di Wonosobo, Kastomo Selamat Berkat Lemari

https://regional.kompas.com/read/2020/01/07/12260231/cerita-nenek-90-tahun-di-wonosobo-selamat-dari-longsor-berkat-sebuah-lemari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke