Salin Artikel

Info soal Brimob Ditembak KKB hingga Jenazah Membusuk Dipastikan Hoaks

Informasi itu juga menyebut jenazah anggota Brimob itu sudah membusuk.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, informasi tersebut tidak benar.

Informasi tidak benar itu berasal dari dalam siaran pers KOMNAS TPNPB-OPM pada 5 Januari 2020 yang tersebar luas di media sosial.

Dalam siaran pers itu disebutkan bahwa pasukan TPNPB telah menembak mati satu anggota pasukan keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya, dan mayatnya sudah membusuk.

Bahkan, dalam siaran pers tersebut, kelompok KKB melampirkan foto barang-barang, dan kartu identitas dari anggota Brimob yang dimaksud.

Selain itu, kelompok tersebut menyatakan memiliki bukti baik foto maupun video aktivitas perang TPNPB dengan pasukan keamanan Indonesia di Intan Jaya.

Menurut Kamal, barang-barang dan identitas, serta alat-alat lainnya yang ditampilkan dalam foto tersebut memang benar merupakan milik anggota kepolisian.

Namun, barang-barang tersebut terjatuh pada saat anggota polisi hendak melewati jurang untuk melakukan pengejaran terhadap KKB di Kabupaten Intan Jaya.

Adapun, anggota Brimob tersebut saat ini sedang bertugas di Timika.

"Pemberitaan tentang pasukan TPNPB telah tembak mati satu anggota pasukan keamanan Indonesia di Kabupaten Intan Jaya dan mayatnya sedang membusuk, itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Kamal dalam keterangan tertulis.

Dari hasil analisis foto yang tersebar luas, menurut Kamal, terdapat orang yang sedang telungkup, serta dikelilingi oleh anggota KKB.

Polisi menemukan kejanggalan.

Situasi dan tempat dalam foto seseorang yang telumgkup tersebut tampak di tengah hutan gersang.

Sedangkan, pada foto yang menunjukkan identitas, terlihat berada di sebuah padang rumput hijau.

"Kepada masyarakat untuk cermati di dalam foto tersebut. Ini bukti bahwa foto tersebut kontroversial dengan pernyataan TPNPB," ujar Kamal.

Kamal mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenarannya.

Masyarakat diminta memeriksa sebelum ikut menyebarkan informasi tersebut.

Sebab, menyebarkan berita hoaks dapat dikenakan sanksi hukum sesuai dengan Undang-Undang ITE.

Kamal memastikan, aparat keamanan TNI dan Polri akan terus melakukan penegakan hukum terhadap KKB yang melakukan kekerasan khususnya di daerah pegunungan, baik terhadap masyarakat, TNI dan Polri.

Sedangkan, untuk situasi keamanan dan ketertiban di Papua, Kamal memastikan bahwa sampai saat ini situasinya dalam keadaan aman dan kondusif.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/06/23343851/info-soal-brimob-ditembak-kkb-hingga-jenazah-membusuk-dipastikan-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke