Diterjang Angin Kencang, Dinding Lantai Dua SMP di Solo Ambrol

Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Kepala SMPN 13 Solo Kucisti Ike Retnaningtyas Suryo Putro mengatakan peristiwa ambrolnya dinding di lantai dua tepatnya di atas ruang kelas 9 F terjadi sekitar 15.30 WIB

Kala itu, Solo dan sekitarnya sedang diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Pada saat kejadian, semua siswa sedang belajar di dalam kelas.

"Untung anak-anak masih proses KBM (belajar) di dalam kelas ketika pagar (dinding) itu ambrol," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut dia, ambrolnya dinding itu disebabkan karena ada beberapa penyangga yang sudah lapuk.

Terlebih lagi, tidak adanya pemecah angin membuat angin berhembus langsung menerjang dinding di lantai dua sekolah.

"Iya, baru kali ini pagar (dinding) di lantai dua sekolah ambrol terkena hembusan angin saat hujan," ungkapnya.

Kucisti akan segera melaporkan peristiwa ambrolnya dinding di lantai dua sekolah tersebut ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Surakarta.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdik Kota Surakarta, Bambang Wahyono mengatakan, telah menerima laporan dari pihak SMPN 13 Surakarta Terkait ambrolnya dinding di lantai dua.

"Sudah dilaporkan secara lisan tadi. Akan segera kami tindak lanjuti. Tadi sudah dicek ke lokasi sama Kasi Sarpras," ungkap Bambang.