Salin Artikel

Bupati Yahukimo Temukan Mahasiswa Eksodus Palsu, Ada yang Bekas Caleg

Malah, Bupati Yahukimo, Abock Busup, menemukan fakta lain mengenai masalah tersebut.

Menurut dia, sejak masalah tersebut muncul, Pemerintah Kabupaten Yahukimo telah membuka posko Asrama Yahukimo yang ada di Kota Jayapura.

Posko tersebut didirikan untuk mendata para mahasiswa asal Yahukimo yang ikut kembali ke Papua karena isu rasisme.

"Hingga saya bicara sekarang, tidak ada satupun daftar nama yang diserahkan kepada Pemerintah Yahukimo," ujarnya di Jayapura, Sabtu (4/01/2020).

Abock mengatakan, ada kelompok yang mengatasnamakan mahasiswa eksodus di Distrik Dekai, Yahukimo dan mendirikan posko.

Dari kelompok tersebut, didapatkan daftar nama para mahasiswa yang kemudian dicocokkan dengan data Dinas Pendidikan Yahukimo.

"Dari 580 mahasiswa asal Yahukimo yang studi di luar Papua, nama mereka tidak ada di daftar ini," kata dia.

Abock memastikan kelompok yang mengaku bagian dari mahasiswa eksodus dari berbagai kota studi di Indonesia, tidak benar.

Setelah ditelusuri, diketahui mereka adalah mahasiswa asal Yahukimo yang sebelumnya berkuliah di Jayapura dan beberapa kota di luar Papua, tapi kini statusnya bukan sebagai pelajar lagi.

"Karena itu saya sampaikan kepada mereka jangan mengatasnamakan mahasiswa lagi. Kalau mau pulang ya langsung pulang saja, jadi adik-adik dari Jayapura ini memanfaatkan situasi mengatakan posko mahasiswa eksodus," tutur Abock.

Bahkan ia mendapatkan fakta, ada yang mengaku sebagai mahasiswa eksodus merupakan mantan calon legislatif (Caleg) yang gagal pada Pileg 2019.

"Ada yang sudah pernah jadi Caleg, baru dia bilang mahasiswa eksodus," ungkapnya.

Abock juga memastikan mahasiswa eksodus asal Yahukimo, sebagian besar sudah kembali ke kota studinya.

Hal itu diketahui karena mereka kini sudah menempati asrama yang disediakan oleh Pemkab Yahukimo di masing-masing kota studi.

https://regional.kompas.com/read/2020/01/04/19032851/bupati-yahukimo-temukan-mahasiswa-eksodus-palsu-ada-yang-bekas-caleg

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke