Salin Artikel

Lantai Ruang UKS SD di Sidoarjo Keluarkan Panas, Ada Kesalahan Instalasi Listrik di Dalam Tanah

Pria yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sigit Setyawan.

Pekerja kemudian dikerahkan untuk membongkar lantai UKS untuk memastikan sumber panas di lantai sekolah tersebut.

Sebelum dibongkar, petugas sempat mengecek suhu lantai yang mencapai 50 derajat celsius.

"Kami sengaja datang dan membongkarnya untuk memastikan penyebab panas ini, apakah aman atau tidak karena ini di sekolahan," kata Cak Nur.

Saat petugas menggali di kedalaman 20 sentimeter, asap muncul dari dalam tanah dan saat dicek suhu panas mencapai 50 derajat celsius.

Dilansir dari Surya.co.id, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sigit Setyawan mengatakan ada pemasangan arde atau grounding untuk instalasi listrik rumah yang terbalik di bawah tanah.

Arde tersebut kemudian mengeluarkan panas hingga ke keramik lantai sekolah.

"Kami berusaha perbaiki. Semoga tidak ada lagi masalah setelah ini. Tapi kami terus pantau perkembangannya," ujar mantan Kepala Dinas PUPR Sidoarjo tersebut.

Lantai keramik UKS mengeluarkan panas pertama kali diketahui Langgeng, seorang warga sekolah saat masuk ke UKS pada Selasa (31/12/2019).

Saat itu ia merasa suhu lantai yang diinjak berubah dan saat kaset dibuka, lantai yang dipijak sangat panas.

Saking panasnya, Langgeng mencoba memsak telur di atas keramik pada malam hari.

"Termasuk saya sempat mencoba masak telur di lantai. Sekitar 20 menit sudah matang," kata Langgeng.

Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke polisi dan pihak terkait.
 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Lantai Keramik Panas dan Berasap di SDN Tropodo Dibongkar, Saking Panasnya Bisa Buat Memasak Telur

https://regional.kompas.com/read/2020/01/04/09190051/lantai-ruang-uks-sd-di-sidoarjo-keluarkan-panas-ada-kesalahan-instalasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke