4 Kecelakaan Menonjol di Jawa Barat, 3.250 Orang Meninggal Dunia

BANDUNG, KOMPAS.com - Selama tahun 2019 terdapat empat kecelakaan lalu lintas menonjol yang menewaskan puluhan penumpang dan pengendara terjadi di Jawa Barat.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, selama 2019 sebanyak 7.217 kejadian laka lantas di wilayah Polda Jabar.

Kejadian ini naik 329 kejadian (4,64%) dibandingkan tahun 2018 sebanyak 6.897 kejadian.

"Korban meninggal dunia akibat laka lantas pada tahun 2019 sebanyak 3.250 orang turun 142 orang (4,18%) dibanding tahun 2018 sebanyak 3.392 orang," kata Rudi.

Korban luka berat pada tahun 2019 ini sebanyak 856 orang turun sebanyak 154 orang (0,15%) dibanding tahun 2018 sebanyak 1010 orang.

Korban luka ringan sebanyak 7.239 orang naik sebanyak 238 orang (3,39%) dari tahun 2018 sebanyak 7.001 orang.

Sedang pelanggaran lalu lintas tahun 2019 sebanyak 1.500.251 pelanggaran, turun 9.373 pelanggaran (0,62%) dibanding tahun 2018 sebanyak 1.510.124 pelanggaran.

Berikut kecelakaan menonjol di Jawa Barat sepanjang tahun 2019:

1.  Kecelakaan di Tol Cipularang Km 70.480 Kmapung Sukamanah Desa Cigelam, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, pada tanggal 28 Januari 2019.

Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus antar kota antar provinsi (AKP) bernopol A 7520 CS yang hilang kendali menabrak batas hingga akhirnya terguling masuk selokan.

Sebanyak 7 orang tewas dalam kecelakaan ini, 6 luka berat dan 20 luka ringan.

2. Kecelakaan Tol Cipali KM 78.300 jalur A Kampung Cimahi, Kecamatan Campaka Kabupaten Purwakarta pada 3 Maret 2019 sekira pukul 21.00 WIB.

Kecelakaan ini melibatkan dua kendaraan yakni Mitshubisi elf nomor polisi E 7027 KA dengan truk fuso dengan nomor polisi BE 9069 QC.

Perisitiwa ini terjadi saat kendaraan elf menabrak bagian belakang truk fuso yang melaju didepannya.

Alhasil bagian depan elf tersebut ringsek. Lima orang meninggal dalam kecelakaan ini, dan 10 orang luka ringan.

3. Kecelakaan di Tol Cipali KM 150.900 Jalur B, pada 17Juni 2019 sekira pukul 01.00 WIB. Tabrakan beruntun ini melibatkan empat kendaraan yakni bus safari nomor polisi H 1469 CB, Mitshubisi Expande nomor polisi B 8137 PI, Toyota Innova nomor polisi B 168 DIL, dan truk Mitsubishi nomor polisi R 1346 ZA.

Kecelakaan ini berawal saat bus safari datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Diduga ada pengambil alihan paksa kemudi, sehingga menyebabkan bus oleng dan menabrak kendaraan lainnya.

Akibatnya, 12 orang meninggal, 11 luka berat dan 34 luka ringan.

4. Kecelakaan kendaraan roda empat yang tertabrak kereta api di Desa Jayamulya Blok Padanglasem KM 143+1 Indramayu, pada 29 Juni 2019, sebanyak 7 orang meninggal dalam kecelakaan ini.