Jalur Puncak Ditutup Malam Tahun Baru, Disediakan Angkutan Khusus

Penutupan akan mulai diberlakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga 01 Januari 2020 pukul 06.00 WIB.

Selama 12 jam arus kendaraan menuju Bogor atau Jakarta akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan via Sukabumi.

Penutupan dari arah Cianjur dilakukan di Bunderan Tugu Lampu Gentur. Sedangkan dari arah Bogor penutupan dilakukan di Pos PJR Jabar IX Ciloto, Cipanas.

Untuk mengakomodasi mobilisasi warga yang ingin merayakan momen pergantian tahun di kawasan Puncak, Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur menyiapkan satu armada bus.

“Bus khusus ini akan difungsikan untuk mengangkut masyarakat yang ingin merayakan tahun baru di Puncak,” kata Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dishub Cianjur, M Iqbal Safaruddin saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Kendaraan model bus sekolah itu akan stand by di Pos PJR Jabar IX Ciloto, Cipanas.

Bus akan dioperasikan mulai pukul 18.00 WIB, hingga tengah malam atau tepat pada pergantian tahun.

Masyarakat diajak memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan agar volume kendaraan di kawasan Puncak tak membludak di malam tahun baru.

"Soalnya, sepanjang jalur Puncak ini banyak sekali titik rawan kemacetan. Mulai dari pertigaan Beunying, Pasar Cipanas, simpang Cibodas, dan pertigaan Hanjawar," ujar dia.

Sebelumnya, Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto mengatakan, penutupan jalur Puncak dilakukan untuk mengurangi beban volume kendaraan yang diprediksi melonjak di kawasan yang akan menjadi pusat keramaian pada malam pergantian tahun itu.

Selain penutupan jalur dari arah Cianjur maupun dari arah Bogor, petugas juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di jalur Puncak.

“Nantinya, arus dari arah Cianjur diputar balik masuk ke jalan Hanjawar Cipanas,” sebut dia.

Juang mengimbau pengguna jalan yang akan melewati jalur Puncak agar menyesuaikan waktu atau menggunakan jalur alternatif Jonggol atau via Sukabumi.

“Rekayasa ini diperlukan agar lalu lintas di kawasan Puncak tidak mengalami hambatan. Terlebih, kita tahu jalur Puncak ini kan jalannya cuma satu,” kata Juang.