Salin Artikel

Sambut Tahun Baru, Warga Banyumas Buat Turutu, Terompet Tradisional dari Janur

Di sebuah teras rumah warga yang tidak terlalu luas, anak-anak hingga orang dewasa sibuk membuat terompet untuk menyambut pergantian tahun.

Satu per satu terompet yang telah jadi dites suaranya.

Berbeda dengan terompet pada umumnya, terompet ini terbuat dari janur (daun kelapa muda) yang digulung hingga membentuk terompet.

Untuk menghasilkan suara, warga menggunakan sedotan plastik.

Terompet yang dinamai warga turutu itu dibuat dengan berbagai ukuran, mulai dari yang terkecil dengan panjang sekitar 20 centimeter hingga yang terbesar dengan panjang 1 meter.

Tarsih (65), warga setempat mengatakan, untuk membuat satu terompet ukuran 1 meter memerlukan sekitar 100 helai janur.

Pembuatannya membutuhkan waktu sekitar tiga jam.

"Saya dan warga sudah membuat terompet seperti ini sejak 2013. Buatnya ramai-ramai sama warga dan anak-anak," kata Tarsih saat ditemui, Senin (30/12/2019).

Tarsih menuturkan, ide awal membuat terompet tradisional itu untuk memudahkan anak-anak setempat.

Anak-anak tidak perlu membeli terompet ke luar desa yang jaraknya cukup jauh.

Alfarizi (10) mengaku sangat antusias membuat terompet turutu, sekaligus untuk mengisi libur sekolah.

Ia dan teman-temannya tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli terompet.

"Buatnya gampang, enggak sulit. Janur digulung-gulung, terus bagian ujung terkecil dikasih sedotan. Kalau beli kan mahal dan jauh juga," kata Alfarizi.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/31/13513471/sambut-tahun-baru-warga-banyumas-buat-turutu-terompet-tradisional-dari-janur

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke