Salin Artikel

Rawan Longsor, Gunung Semeru Tetap Ditutup Selama Libur Tahun Baru

Pengelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menilai, Gunung Semeru masih belum memungkinkan dilalui pendaki setelah mengalami kebakaran hutan pada musim kemarau lalu.

“Kami masih belum bisa pastikan jalur atau permukaan tanah stabil dari longsoran pohon tumbang, batu jatuh dari tebing dan lain-lain," kata kata Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat kepada Kompas.com, Sabtu (28/12/2019).

Sarif mengatakan, keadaan tanah yang belum stabil di Gunung Semeru memungkinkan terjadinya longsor kapan saja.

Terlebih saat ini hujan masih sering mengguyur gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.

“Hujan masih berlangsung. Cuma secara klasifikasi jenis intensitasnya saya kurang begitu paham,” katanya.

Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, kata Sarif, baru kali ini Gunung Semeru tutup saat libur akhir tahun.

Pendakian Gunung Semeru ditutup sejak September 2019 saat mengalami kebakaran hutan. Sampai kini, akses pendakian itu masih belum dibuka.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/28/16012831/rawan-longsor-gunung-semeru-tetap-ditutup-selama-libur-tahun-baru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke