Salin Artikel

Sumur Minyak Tua Semburkan Lumpur dan Minyak, Dibuat 3 Kubangan Agar Tak Cemari Lingkungan

Mendapati hal tersebut, pemilik lahan dan pemerintah desa setempat akhirnya berkoordinasi dengan beberapa pihak.

Salah satunya, SKK Migas dalam hal ini PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang juga sempat membantu dalam kejadian semburan sebelumnya.

"Dalam hal ini, kita sifatnya membantu saja, sama seperti pada kejadian sebelumnya," ujar Daniel Surbakti, selaku Humas PHE Tuban East Java (TEJ) saat dikonfirmasi awak media, Jumat (27/12/2019).

Guna membantu penanganan kejadian ini, PHE TEJ lantas membuat tiga kubangan di sekitar lokasi sumur minyak tersebut.

Hal ini dilakukan, dalam rangka memfilter cairan yang keluar sehingga tidak sampai mencemari lingkungan.

Dengan menggunakan alat berat, ada tiga kubangan dengan diameter sekitar 3 meter yang dibuat untuk memfilter campuran lumpur, air, dan minyak yang keluar.

Kendati sejak Jumat (27/12/2019) pagi, aktivitas sumur terpantau sudah tidak lagi aktif seperti sebelumnya.

"Kita takut dampak lingkungan tercemar ke bawah (sungai). Sifatnya kita yang terdekat, dan mengerti geologi tentang sumur. Kita hanya membantu saja, agar tidak tercemar," jelasnya.

Ia lantas menjelaskan, kubangan pertama bersifat menampung luapan langsung dari semburan sumur tersebut.

Untuk kubangan kedua dan ketiga juga bersifat kurang lebih sama, dengan diharapkan minyak tidak sampai ikut turun dan terbawa menuju aliran sungai.

Subkhan juga menyebut, jika PHE TEJ hanya bersifat membantu dalam hal ini, lantaran lokasi sumur masih berdekatan dengan tempat PHE TEJ beroperasi.

Bantuan serupa juga sudah sempat dilakukan oleh PHE TEJ, ketika sumur minyak ini menyembur pertama kali pada medio September 2019 lalu.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/28/09375151/sumur-minyak-tua-semburkan-lumpur-dan-minyak-dibuat-3-kubangan-agar-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke