Salin Artikel

Latihan Bela Diri, Calon Pendekar Silat di Jombang Malah Meregang Nyawa

Korban diketahui bernama RSS (16), pelajar kelas 8 di SMPN Kabuh. Bocah kelahiran tahun 2003 itu meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Kabuh.

Sebelum dilarikan ke Puskesmas Kabuh, korban melakukan latihan beladiri bersama 6 temannya.

Latihan itu digelar di pekarangan rumah milik Hentri di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan membenarkan terjadinya peristiwa tersebut.

Ia mengatakan, kasus tewasnya calon pendekar dari salah satu perguruan silat saat melakukan latihan bela diri tersebut, kini ditangani Kepolisian Resor (Polres) Jombang.

"(Kasusnya) sekarang ditangani PPA (Unit Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Jombang," katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (27/12/2019) malam.

Kronologi kejadian: ditendang senior di ulu hati

Berdasarkan catatan kronologi yang diterima Kompas.com, pada Kamis malam sekitar pukul 20.00 WIB, RSS bersama enam anak lainnya mengikuti latihan bela diri silat.

Latihan bela diri di pekarangan rumah milik Hentri, di Dusun Jatidrenges, Desa Kedungjati, Kecamatan Kabuh tersebut dipimpin oleh MAR (16).

Dalam proses latihan bela diri, MAR memberikan materi latihan menendang kepada seluruh peserta yang ikut latihan.

Tendangan MAR tersebut dilaporkan tepat mengenai ulu hati para calon pendekar yang ikut latihan.

Usai latihan menendang, latihan bela diri tersebut kemudian dilanjutkan dengan melatih kekuatan otot perut.

Saat berlatih otot perut, RSS merasakan kepalanya pusing dan sesak nafas. Oleh teman-temannya, RSS kemudian dilarikan Puskesmas Kabuh.

Melibatkan anak di bawah umur

Namun, saat sampai di Puskesmas Kabuh, nyawa calon pendekar itu sudah tidak tertolong.

"Saat sampai di Puskesmas Kabuh, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkap Rudi Darmawan.

Ditambahkan, kasus tersebut kini ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Jombang karena melibatkan anak-anak, baik korban, terduga pelaku penyebab kematian korban, maupun para saksi.

 "Kami sudah berkoordinasi dengan PPA Polres Jombang dan melimpahkan perkara ini karena pelaku di bawah umur," ujar Rudi.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/28/07024841/latihan-bela-diri-calon-pendekar-silat-di-jombang-malah-meregang-nyawa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke