Salin Artikel

Nenek yang Rawat Sendiri 4 Cucu Yatim Menangis Saat Rumahnya Direnovasi dan Diajak Belanja

Mak Iroh tinggal berenam dengan empat cucu dan menantunya di rumah bilik sederhana di Dusun Krajan 2, RT 019 RW 003, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang. Sementara anak semata wayangnya telah tiada.

"Ada empat cucu, anak sudah tidak ada," kata Iroh saat didatangi anggota DPR RI Dedi Mulyadi, Sabtu (21/12/2019).

Iroh tak bekerja. Pun menantunya yang urung mendapat kerja. Untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, keluarganya mengandalkan sang cucu yang bekerja serabutan.

"Sehari-hari dari cucu," tambahnya terisak.

Mendengar cerita Mak Iroh, Dedi tersentuh. Ia pun meminta izin merobohkan rumah itu.

Rupanya wakil ketua Komisi IV DPR RI itu bakal membangunkan kembali rumah Mak Iroh agar lebih layak.

"Rumahnya saya robohkan, saya buatkan yang rada pantas," kata Dedi.

Dengan mengajak anak-anak di sekitar bergotong-royong, rumah Mak Iroh dirobohkan. Di sela proses pembongkaran, datanglah Mak Camah (65).

Mak Camah yang suaminya sudah tiada juga curhat kepada Dedi. Ia bahkan menangis haru mendengar rumahnya bakal diperbaiki. Dedi pun menghiburnya dengan mengajak perempuan tua itu bercanda.

Dedi kemudian mengajak Mak Iroh dan Mak Camah belanja di salah satu supermarket di Karawang.

Salah satu dari mereka bahkan tak berhenti meneteskan air mata. Baginya, ini kali pertama belanja di supermarket dalam jumlah banyak.

"Saya ajak mereka belanja," kata Dedi.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/22/11230601/nenek-yang-rawat-sendiri-4-cucu-yatim-menangis-saat-rumahnya-direnovasi-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke