Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Cerita Pastor Bangun Mushala | Kisah Iin Si Ratu Ular dari Purwokerto

KOMPAS.com - Seorang pastor di Banyuwangi membangun mushala di Griya Ekologi Kelir milik SMA Katolik Hikmah Mandala yang dinaungi Yayasan Karmel Keuskupan Malang.

Mushala itu didirikan untuk tamu yang datang di rumah edukasi, dibangun sejak 22 September 2018 lalu.

Sementara di Banyumas, Jawa Tengah ada seorang warga yang memelihara ratusan ular dari berbagai jenis.

Ketertarikannya dengan ular itu sudah terjadi sejak masih remaja.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com.

Berikut lima berita populer nusantara selengkapnya:

Seorang pastor di Banyuwangi, Romo Tiburtius Catur Wibawa membangun mushala di lahan tempat pelatihan milik SMA Katolik Hikmah Mandala. Tujuannya, agar tamu muslim yang berkunjung bisa shalat dengan nyaman.

Menurut dia, tamu yang berkunjung di rumah edukasi itu tidak hanya beragama Katolik dan Kristen, melainkan juga beragama Islam.

"Sejak rumah edukasi ini dibangun, banyak tamu yang datang ke rumah edukasi ini dari lintas agama. Ada yang Kristen, Katolik, dan Islam. Lalu saya berinisiatif membangun mushala kecil di sini agar tamu muslim yang datang bisa shalat dengan nyaman," katanya.

Baca selengkapnya: Pastor di Banyuwangi Bangun Mushala: Agar Tamu Muslim Shalat dengan Nyaman

 

Bentrok antara oknum anggota TNI dan Brimob terjadi di Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, Jumat (20/12/2019).

Bentrokan bermula saat seorang anggota TNI 734 SNS Saumlaki tidak terima saat ditegur anggota polisi karena tidak menggunakan helm.

“Saat itu langsung terjadi pertengkaran mulut dan berlanjut hingga terjadi penamparan oleh anggota Brimob terhadap warga tersebut yang ternyata anggota Kompi 734 SNS Saumlaki,” kata Kabid Humas Polda Maluku Kombes Muhamad Roem Ohoirat.

Akibat adanya kesalahpahaman itu, perkelahian pun tak terhindarkan. 

 

Akibat adanya aturan dari pemerintah Nagari Sikabau (setingkat desa) di rumah ibadah sementara, sekitar 40 umat Katolik di Jorong Kampung Baru, Nagari Sikabau, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, terancam tidak merayakan Natal tahun ini.

Wali Nagari disebut tidak memberikan izin menggelar perayaan Natal di rumah ibadah sementara..

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sempat menawarkan fasilitas transportasi untuk beribadah di tempat lain, namun tawaran itu ditolak.

"Walaupun hati kami menangis, kami akan patuh. Cuma sampai kapan pemerintah akan memperlakukan kami seperti itu? Tawaran pemerintah seperti transportasi sudah kami sosialisasikan, kata umat tidak usahlah mengadakan ibadah, mungkin ini ujian untuk kita," kata Maradu Lubis, Ketua Stasi Jorong Kampung Baru dilansir dari BBC News Indonesia.

 

Perbuatan mesum yang dilakukan M (17) dan N (16) warga Lumajang di sebuah masjid terungkap dari rekaman CCTV.

Setelah video rekaman tersebut tersebar dan menjadi viral, warga melaporkannya kepada polisi.

"Rekaman CCTV yang merekam perbuatan mereka menyebar. Warga geram. Mereka kami amankan kemarin lusa," kata Wakapolres Probolinggo Kota Kompol Imam Pauji saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

 

Di saat warga di berbagai daerah ketakutan dengan penemuan ular kobra, seorang warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Iin Ayu (55), justru sebaliknya.

Di rumahnya, ratusan ekor ular dari berbagai jenis justru sengaja dipelihara. Iin mengaku sudah tertarik dengan ular sejak lama.

"Saya sudah memelihara ular sejak remaja. Dulu awalnya sering menangkap ular di sawah, saya bawa ke mana-mana," kata Iin saat ditemui di rumahnya.

Meski ular merupakan hewan berbahaya, namun dia berharap agar manusia tidak membunuhnya.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Fadlan Mukhtar Zain, Rahmat Rahman Patty|Editor : Khairina, Michael Hangga Wismabrata, Rachmawati, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2019/12/22/06523051/populer-nusantara-cerita-pastor-bangun-mushala-kisah-iin-si-ratu-ular-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke