Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ngawi, Satu Warga Tertimpa Atap, Ini Faktanya

KOMPAS.com - Hujan lebat disertai angin kencang melanda Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (19/12/2019) malam.

Akibatnya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa dua rumah milik warga di Kecamatan Sine. Selain itu, rumah dari kayu milik Sutini (50), warga Desa Karanganyar, roboh diterjang angin.

Sutini sendiri mengalami luka-luka tertimpa bangunan rumahnya setelah tak sempat melarikan diri.

Berikut ini fakta lengkapnya:

Menurut Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Ngawi Teguh Puryanto, Sutini tak sempat lari menyelamatkan diri.

“Sutini mengalami sejumlah luka pada bagian kaki dan punggung karena tertimpa kayu blandar rumah,” ujarnya melalui sambungan telepon, Jumat (20/12/2019).

Sementara itu, anak Sutini berhasil menyelamatkan diri usai keluar dari pintu samping.

Warga dan petugas segera mengevakuasi Sutini yang tertimpa kayu atap atau blandar rumahnya.

Setelah itu, Sutini segera dilarikan ke puskesmas untuk mendapat perawatan.

“Korban langsung dievakuasi dan saat ini mendapat perawatan di Puskesmas Karanganyar,” kata Teguh.

“Yang 2 rumah tertimpa pohon itu di Kecamatan Sine,” ucap Teguh.

Setelah hujan reda, sejumlah warga dan petugas bergotong royong membantu membersihkan puing-puing rumah tersebut.

Pasca-bencana angin kencang di Desa Karanganyar dan Kecamatan Sine, petugas menyalurkan bantuan sembako.

Selain itu, Tim SAR dari BPBD Ngawi dibantu oleh anggota Polsek Karanganyar dan anggota Koramil setempat serta sejumlah relawan, juga membantu warga melakukan pembersihan puing-puing rumah warga yang roboh.

Seperti diketahui, hujan deras disertai angin kencang terjadi sejak pukul 18:00 WIB, Kamis (19/12).

Hujan deras membuat rumah milik salah satu warga di Karanganyar, roboh. Atap rumah yang terbuat dari kayu itu pun menimpa Sutini.

"Ada satu rumah yang roboh milik Sutomo di Karanganyar. Hujannya deras disertai angin kencang tadi malam,” ujar Teguh saat dihubungi.

(Penulis: Kontributor Magetan, Sukoco | Editor: Khairina, Abba Gabrillin)