Salin Artikel

Sampel Jutaan Kerang Hijau yang Muncul di Karawang Diuji ke Lab

"14 hari kerja baru ada hasilnya, makanya kita belum dapat menyimpulkan apa hasilnya," kata Kepala DLHK Karawang Wawan Setiawan saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2019).

Wawan mengatakan, menurut masyarakat sekitar, munculnya jutaan kerang tersebut adalah hal biasa akibat pergantian musim.

Meski demikian, pihaknya tetap mengambil sampel kerang untuk diuji kandungannya.

Sedikitnya ada 1 kilogram kerang hijau yang diserahkan untuk dilakukan uji laboratorium.

Dari 1 kilogram itu diperkirakan sebanyak 300 gram daging kerang hijau yang dibutuhkan.

Uji laboratorium kandungan kerang hijau tersebut dilakukan di PT Anugrah Analisis Sempurna (ASS), lantaran laboratorium DLHK Karawang kurang lengkap.

"Karena lab kita kurang lengkap, maka kita bawa ke Cikarang. Tetapi di sana juga menolak, karena kurang lengkap labnya, makanya kita cari-cari dan mendapatkan informasi di ASS," kata dia.

Meski demikian, DLHK tidak memberikan imbauan apapun kepada warga yang memanen kerang hijau tersebut, sekalipun berada di lokasi terdampak pencemaran.

"Kan menurut masyarakat juga fenomena biasa. Kita tidak bisa melarang," kata Wawan.

Sebelumnya, masyarakat Karawang digegerkan dengan munculnya koloni kerang hujau di perairan Muara Sungai Buntu, Desa Sungai Buntu, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang.

Munculnya kerang hijau bahkan menjadi viral di media sosial Facebook.

Salah satunya yang diunggah akun Facebook Faridz Putracinema.

Dalam unggahannya, tampak seorang anak tengah berkutat di antara jutaan kerang hijau.

Kerang-kerang itu di antaranya menempel di batu-batu pemecah ombak.

Koalisi Masyarakat Sipil Karawang (KMSK) turut menyoroti viralnya kemunculan kerang hijau tersebut.

KMSK melaporkan kemunculan kerang tersebut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Pertamina Hulu Energi.

Mereka khawatir kemunculan jutaan kerang hijau itu sebagai dampak dari tumpahan minyak.

Sementara itu, Tim Quality, Health, Safety, Security, dan Environment (QHSSE) Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) melakukan pemantauan munculnya koloni kerang hijau di Muara Sungai Buntu.

“Kami berupaya memastikan dan memonitor perkembangan di lapangan, termasuk di antaranya mengirimkan Tim QHSSE yang bekerja sama dengan IPB telah melakukan pengambilan sampel biota laut, seperti kerang, ikan dan kualitas air laut," kata VP Relations PHE Ifki Sukarya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/12/2019).

Ifki mengatakan, monitoring pengambilan sampel tersebut membutuhkan proses.

Namun ia memastikan hasilnya akan disampaikan ke KKP dan KLHK.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/20/12113611/sampel-jutaan-kerang-hijau-yang-muncul-di-karawang-diuji-ke-lab

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke