Datangi DPC PDI-P, Massa Banteng Solo Minta Megawati Restui Achmad Purnomo dan Teguh di Pilkada Solo

Pernyataan sikap itu disampaikan di kantor DPC PDI-P Kota Surakarta Kampung Brengosan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/12/2019).

Pernyataan sikap dibacakan oleh Ketua Umum Banteng Solo Tengah Bersatu, Bambang Kede.

Ada empat poin pernyataan sikap yang mereka sampaikan di depan para pengurus DPC PDI-P Kota Surakarta.

Pertama, siap mendukung pasangan yang telah diajukan dari PDI-P Kota Surakarta, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai wali kota dan wakil wali kota Surakarta periode 2020-2025.

Kedua, memohon kepada Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDI-P merestui aspirasi arus bawah wong cilik non struktural dalam memberikan rekomendasi kepada Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa.

Ketiga, Banteng Solo Tengah bersatu tegak lurus satu komando merah yang setia dan patuh kepada pimpinan dan pelindung.

Keempat, Banteng Solo Tengah Bersatu siap berjuang penuh semangat untuk memenangkan Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa di Pilkada 2020.

Bambang menyatakan, pernyataan sikap tersebut disampaikan ke DPC PDI-P Kota Surakarta karena Purnomo dan Teguh merupakan calon yang ditugaskan partai dari hasil penjaringan tertutup.

Sebagai arus bawah , pihaknya akan tetap dan mendukung terhadap calon yang ditugaskan DPC PDI-P Kota Surakarta.

"Kami tetap solid untuk memberikan dukungan kepada Pak Purnomo dan Pak Teguh maju Pilkada 2020," ujar Bambang.

Setelah pernyataan sikap itu selesai dibacakan, kemudian diserahkan kepada pengurus DPC PDI-P Kota Surakarta dengan harapan bisa disampaikan kepada pengurus pusat PDI-P.

Dikonfirmasi terpisah, Teguh Prakosa mengatakan, tidak tahu massa Banteng Solo Tengah Bersatu datang ke Kantor DPC PDI-P.

Teguh mengaku baru mengetahui setelah dirinya menerima surat tembusan dari Polresta Surakarta.

"Hari ini kami menugaskan teman-teman DPC di luar saya untuk menerima rombongan yang akan menyampaikan aspirasi. Jadi, intinya kami menerima aspirasi dari kelompok masyarakat," kata Teguh.

Teguh bersyukur ada kelompok masyarakat yang memberikan aspirasi dukungan kepada dia dan Purnomo,

"Ini kan bagian dari demokrasi. Saya kira sepanjang belum ada rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat, iya seluruh wacana terus bergerak dan berkembang terus," ungkap Teguh.