Terendam Banjir, Ikan Koi Senilai Rp 25 Juta di Kediri Hanyut

KEDIRI, KOMPAS.com - Banjir akibat diguyur hujan selama dua jam di Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (17/12/2019) sore, menyebabkan ikan koi senilai Rp 25 juta hanyut.

Hanyutnya ikan koi senilai Rp 25 juta itu, lantaran lima petak kolam ikan milik warga jebol diterjang banjir.

"Seluruh ikan koi ludes karena hanyut terbawa banjir," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri Randi Agata, Selasa (17/12/2019).

Selain itu, lanjutnya, banjir menyebabkan tembok penahan bahu jalan setinggi 3 meter dengan anjang 20 meter jebol, serta 2 hektare lahan tanaman padi milik warga terendam.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dia menambahkan, selama terendam banjir, pihaknya akan mendistribusikan air bersih kepada warga.

Randi menjelaskan, warga Dusun Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, mendapatkan pasokan air bersih dari pemerintah.

"Hari ini droping 12.000 liter air," kata Randi.