Salin Artikel

Partai Gelora Klaim sebagai Partai Islam Nasionalis

“Kita ingin menyebut partai ini mengusung Islam nasionalis, ini penting, karena kenyataannya di kita (Indonesia), Islam menjadi kotak kecil dan nasionalis menjadi kotak yang luas. Sekarang kita ingin mengatakan Islam dengan Rahmatan lill Alaminnya bisa mengayomi seluruhnya,” kata Harris, usai soft launching sekaligus menyerahkan Surat Keputusan (SK) DPD Partai Gelora Kabupaten Garut, di Upnormal Cafe, Garut, Minggu (15/12/2019).

Haris menegaskan, partainya didirikan untuk menegaskan Islam dengan Rahmatan Lil alaminnya, akan mampu mengayomi seluruh elemen bangsa.

Makanya, partainya disebut sebagai partai Islam nasionalis. Hal ini menjadi diksi baru dalam perpolitikan Indonesia.

Menurut Haris, partai Islam perlu narasi baru agar saat menegaskan sebagai partai Islam, tidak menjadi satu kotak yang sempit.

Justru, partainya ingin membuat Islam menjadi sebuah segmen besar yang bisa mengayomi semua elemen bangsa.

Haris melihat, kemiskinan masih menjadi isu penting di masyarakat, di mana kesejahteraan menjadi sesuatu hal yang sulit untuk diwujudkan.

Partai Gelora, menurut dia, akan mencoba menjawab masalah-masalah kemiskinan di masyarakat lewat ruang-ruang demokrasi.

Sebab, ruang ini menjadi ruang strategis untuk melepaskan masyarakat dari kemiskinan.

“Reformasi sudah mendorong kita ke ruang demokrasi yang cukup luas, tapi ternyata demokrasi belum bisa menjawab persoalan-persoalan dasar yang ada di masyarakat, saya kira Partai Gelora ingin menjawab semua hal itu,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua DPD Partai Gelora Kabupaten Garut Cep Ahmad Mukhtar menegaskan, Partai Gelora hadir untuk menjadi penawar dari perang besar isu politik di Indonesia, yaitu soal agamais dan nasionalis.

Namun, bukan berarti partanya anti-agamais dan anti-nasionalis. Justru, partainya ada untuk menyatukan kelompok-kelompok agamais dan nasionalis.

“Kita ingin menjadi penawar agar peperangan isu ini tidak terus berkecamuk, karena ini akan terus memenjarakan kita, Gelora bercita-cita ingin melepaskan semua belenggu ini, belenggu peperangan ini, hingga semua bisa konsentrasi pada pembangunan bangsa dan negara,” ujar Cep.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/16/07102511/partai-gelora-klaim-sebagai-partai-islam-nasionalis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke