Salin Artikel

Atap Kelas SDN Ambruk, Anggota DPRD Jember Sebut karena Lelang “Gila-gilaan”

“Nawarnya semurah mungkin, mereka akan mendapatkan keuntungan dengan cara menurunkan kualitas bahan,” ujar Nur, usai mengunjungi SDN Kenting 02, Sabtu (14/12/2019).

Nur mengatakan, tak hanya kasus SDN Kenting 02. Penawaran proyek yang gila-gilaan itu juga membuat atap pendapa kantor Kecamatan Jenggawah juga ambruk beberapa waktu lalu.

“Ini berkaitan dengan jenis galvalum, hasil sidak saya di beberapa puskesmas, galvalum yang dipakai bermerek tidak terkenal yang selama ini berlaku di pasaran,” ujar dia.

Kualitas itulah yang memunculkan masalah.

Politisi PKS ini menilai, karena semua proyek berjalan di akhir tahun, maka kebutuhan galvalum begitu besar.

Ini membuat galvalum yang berkualitas diduga tidak mencukupi, maka kontraktor mencari produk yang kualitasnya di bawah standar.

Untuk itu, Komisi D DPRD Jember akan memanggil Dispensik Jember, pengawas, dan kontrantok untuk melakukan evaluasi.

“Karena kita tahu, hasil keliling kami pada beberapa proyek, semua material itu di bawah standar,” ujar dia.

Seperti diketahui, sekolah tersebut direhab pada 30 Agustus. Namun, ambruk setelah pengerjaan proyek selesai, yakni Sabtu (14/12/2019).

Sebelumnya diberitakan, para pelajar SDN Keting 2 di Jalan Citra Pahlawan Nomor 33, Desa Keting, Kecamatan Jombang, Jombang kaget karena ruang kelas yang sedang direhab ambruk, Sabtu (14/12/2019).

Saat itu, mereka sedang latihan upacara, sementara para guru hendak berangkat mengikuti apel akbar di lapangan Universitas Jember.

“Ruang kelas V yang ambruk, terjadi sekitar pukul 07.15 WIB,” kata Satram, Kepala SDN Keting 2 saat dihubungi melalui telepon.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/14/20011691/atap-kelas-sdn-ambruk-anggota-dprd-jember-sebut-karena-lelang-gila-gilaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke