Salin Artikel

Nenek Renta Ditemukan Tewas di Kaki Gunung Tampomas, Saksi: Medannya Curam, Bagaimana Korban Bisa Sampai Situ?

Walsiah ditemukan sekitar 2 kilometer dari tempat tinggalnya di Dusun Cileungsing RT 15/04, Desa Cilangkap.

Walsiah ditemukan oleh warga setempat yaitu Ojo (50), saat hendak mengambil petai di kebun miliknya di kawasan kaki Gunung Tampomas tepatnya di Blok Lebak Cileungsing.

Ojo mengatakan, saat pertama kali menemukannya, ia melihat jasad Walsiah terlentang di selokan kecil dengan lebar sekitar 1-2 meter.

Posisi korban membendung aliran sungai.

"Saat melihat jasad manusia itu, saya sempat kaget dan loncat. Tapi kemudian saya sadar ada warga yang hilang, makanya saya yakin itu jasad Mak Walsiah," ujar Ojo kepada Kompas.com di Polsek Buahdua, Kamis (12/12/2019).

Ojo menuturkan, secara logika, Walsiah yang sudah tua renta dengan jalan tertatih-tatih dan penglihatan sudah kabur ini tidak mungkin bisa mencapai lokasi tersebut.

Sebab, jalan yang dilaluinya merupakan medan yang sangat rimbun oleh pepohonan dan melalui tanjakan yang curam. 

"Sepertinya Mak Walsiah terpeleset dan jatuh ke sana. Karena, warga yang mencari juga tidak mengira Mak Walsiah bisa sampai berada di lokasi itu," tutur Ojo.

Ditemukan luka lebam

Sementara itu, tenaga medis yang memeriksa jenazah Walsiah di Puskesmas Buahdua menyatakan tidak menemukan tanda bekas luka penganiayaan ataupun bekas gigitan binatang buas pada tubuh korban.

Kapolsek Buahdua Iptu Sutrisno menyebutkan, setelah diperiksa tim medis, pada jasad korban hanya ditemukan luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya.

Yaitu luka dan lebam pada tangan kanan, luka lebam pada kedua lutut, luka di pelipis sebelah kiri, luka pada sikut kiri, punggung pergelangan kiri luka, dan pergelangan tangan kanan luka.

"Diduga korban terpeleset dan terjatuh hingga mengalami luka goresan dan lebam pada tubuhnya," kata Sutrisno kepada Kompas.com di Polsek Buahdua.

Sutrisno menuturkan, korban diprediksi sudah meninggal dunia selama dua hari.

Hal ini diketahui berdasarkan keterangan dari tim medis dengan melihat kondisi tubuh korban.

"Korban diperkirakan sudah meninggal dunia selama dua hari. Kemungkinan di hari Selasa (10/12/2019) korban sudah meninggal dunia," kata Sutrisno.

Hilang 3 hari

Sutrisno menuturkan, korban diketahui hilang sejak Senin (9/12/2019) siang.

Karena hingga Senin sore tak kunjung kembali ke rumah, pihak keluarga yang khawatir melaporkan hal ini ke Polsek Buahdua.

"Menurut keterangan pihak keluarga. Korban biasa mencari daun kunci bayam di kawasan kaki Gunung Tampomas ini," kata Sutrisno.

Sutrisno menambahkan, selama tiga hari, unsur SAR dari Basarnas Bandung, BPBD Sumedang, Polsek Buahdua, Koramil Buahdua dan unsur SAR lainnya telah melakukan upaya pencarian di kaki Gunung Tampomas. Namun tak kunjung membuahkan hasil.

"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga dan dengan ditemukannya korban operasi pencarian dihentikan," kata Sutrisno. 

https://regional.kompas.com/read/2019/12/12/19021541/nenek-renta-ditemukan-tewas-di-kaki-gunung-tampomas-saksi-medannya-curam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke