Salin Artikel

Hadapi Pendemo, Polisi di Jember Pakai Peci Putih

Para personel kepolisian berbaris rapi memakai peci putih. Sementara, para pendemo  memakai peci hitam dan sebagian menggunakan sarung.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kami humanis, aksi ini adalah aksi damai dan istighosah,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal.

Menurut Alfian, Polres Jember akan melakukan pengamanan dengan santun, humanis dan religius.

Untuk itu, para anggota polisi diwajibkan menggunakan atribut peci putih.

Adapun, aksi demo tersebut meminta agar pemerintah tegas terhadap lembaga atau yayasan yang terindikasi ada paham radikalisme.

Sebab, hal itu dinilai bisa memicu perpecahan di antara lapisan masyarakat.

Para pendemo menyerukan penolakan terhadap paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.

Selain itu, mereka juga menolak aksi kelompok yang menghujat para ulama.

“Topi bangsa mengajak masyarakat secar luas, bahwa keberagaman dan perbedaan itu indah,” ujar Agus Harimurti salah satu pengunjuk rasa.

Sementara itu, Ketua DPRD Jember Itqon Syaufi mengatakan, pihaknya akan mengawasi kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember.

“Jangan sampai Pemda memberi ruang kepada radikalisme, muali dari ekstrem kanan dan ekstrem kiri,” tutur dia.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/12/13375681/hadapi-pendemo-polisi-di-jember-pakai-peci-putih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke