Salin Artikel

Polisi Cari Pembuang Limbah Berbahaya di Kediri

Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Miko Indrayana mengatakan, saat ini sudah lima orang yang dimintai keterangan.

Mereka adalah warga yang lahannya dipakai untuk membuang limbah hingga beberapa warga yang menjadi korban adanya limbah itu.

"Ada 5 warga yang diperiksa," kata Kapolres Miko setelah mengunjungi salah satu lokasi pembuangan limbah di Lingkungan Bulurejo, Blabak, Kecamatan Pesantren, Rabu (11/12/2019).

Polisi juga sedang mencari keberadaan sopir truk yang membawa limbah itu ke Kediri.

Sementara tentang kategori limbah, hingga kini belum diketahui jenisnya karena saat ini kepolisian sedang menguji sampelnya di laboratorium.

Selain penyelidikan, Miko menegaskan, fokus utama polisi bersama Pemerintah Kota Kediri adalah menangani limbah itu sendiri.

"Upaya kita dalam jangka pendek mengurangi dampak daripada limbah itu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, beberapa warga di wilayah Kelurahan Blabak, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, mendapatkan material berupa butiran-butiran kecil mirip abu dengan warna serupa semen.

Material yang mereka gunakan untuk menguruk lahan itu mereka beli dengan harga sangat murah dan ada juga yang mendapatkan secara cuma-cuma.

Warga baru menyadari material itu limbah berbahaya setelah musim hujan tiba, yaitu saat air hujan membasahi material itu timbul reaksi yang menakutkan. Asap putih pekat muncul diikuti dengan bau menyengat tajam hingga mengganggu pernafasan dan penglihatan.

https://regional.kompas.com/read/2019/12/12/11580341/polisi-cari-pembuang-limbah-berbahaya-di-kediri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke